Seluruh jamaah haji dan petugas asal Aceh berjumlah 2.056 orang sudah menerima pembagian dana wakaf baitul asyi di Mekkah, Arab Saudi.
Tahun ini Aceh, mengirim 2.022 jamaah, kemudian ditambah petugas, sehingga totalnya 2.056 orang.
Perorang, jamaah atau petugas, mendapatkan dana sebesar 1.500 riyal atau Rp 6 juta rupiah.
Total dana wakaf yang dibagikan tahun ini sebesar Rp 12,3 miliar.
Pengurus wakaf Habib Bugak Asyi di Makkah, Drs H Jamaluddin Affan Asyi mengatakan, semua jamaah haji Aceh sudah menerima dana wakaf baitul asyi.
Diharapkan para jamaah dapat memanfaatkan dana itu sebaik mungkin. Dana itu merupakan bagi hasil dari wakaf produktif Habib Bugak, seorang ulama Aceh yang mewakafkan lahannya di Mekkah.
Kini di lahan tersebut berdiri dua hotel megah, Ramada dan Elaf Mashaerr. Keuntungan dari bagi hasil pendapatan hotel tersebut dibagikan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya untuk jamaah haji asal Aceh.
Meski wakaf itu sudah berusia ratusan tahun, hasilnya pun bisa dimanfaatkan oleh jamaah haji asal Aceh.
Petugas Haji asal Aceh, Muhammad Nasril mengatakan, jamaah haji maupun petugas asal Aceh sudah menerima dana wakaf itu.
Dana dibagi secara berurutan untuk setiap kloter.
“Tak lama setelah tiba di Mekkah dari Madinah, dana wakaf baitul asyi itu langsung dibagikan. Semoga jamaah dapat memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujarnya.
