Calang, Jaringanberitaaceh.com – Personil Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya terus melakukan patroli rutin dan deteksi dini gangguan ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat.
Kepala Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya, Drs Supriadi melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat, Hamdani melaporkan hari ini kembali menyasar sepanjang jalan nasional, warung kopi, tempat kuliner dan area wisata sepanjang pantai yang berada di Kecamatan Kreung Sabee, Panga, dan Kecamatan Setia Bakti.
Tim patroli rutin Trantibum Linmas lebih memfokuskan pada pemantauan terhadap gangguan ketertiban umum dan penertiban pelajar yang bolos sekolah.
“Alhamdulillah di seputaran Kota Calang dan Keude Krueng Sabee tidak kita temukan lagi pelajar yang nongkrong dan bolos sekolah. Kami terus menyasar tempat dan warung yang menjadi titik kumpul pelajar yang suka bolos, sembari mengajak dan mengingatkan pemilik warung untuk ikut andil mengawasi gerak para pelajar yang berseragam sekolah,” ujarnya di Calang, Aceh Jaya, Kamis, 26 Januari 2023.
Setelah menyasar area destinasi wisata di Gampong Lhok Geulumpang, Kecamatan Setia Bakti, tim patroli menemukan seorang pelajar yang asyik bermain HP dengan seragam pancung (celana sekolah dan baju bebas) dan 1 mancis (korek api), sedangkan baju dan tas yang berisi buku, perlengkapan sekolah disimpan di dalam bagasi sepeda motornya. Padahal tempat kuliner tersebut dalam kondisi tutup.
“Kami interogasi dengan pertanyaan singkat seputar kenapa tidak masuk sekolah dan memberikan pembinaan di tempat. Pelajar tersebut berkilah dengan alasan-alasan klasik. Setelah menandatangani surat pernyataan, pelajar tersebut kami arahkan ke Kantor Camat Setia Bakti dan selanjutnya kita serahkan kepada pihak sekolah untuk proses pembinaan lebih lanjut,” kata Hamdani.
Camat setempat dan kepala sekolah beserta dewan guru sangat mendukung apa yang dilakukan Satpol PP, terlebih untuk menyelamatkan generasi sehat dan cerdas.
Hamdani mengakui setiap patroli rutin masih terdapat dan ditemukan pelajar yang bolos, ini menjadi kekhawatiran dan keprihatinan bersama.
“Mari semua pihak, orang tua, kepala sekolah, guru, tokoh masyarakat, pelaku usaha, aparatur gampong, pengawas sekolah dan dinas terkait ikut andil dan berperan dalam mengawasi pergerakan pelajar. Supaya generasi yang kita siapkan betul-betul memiliki keterampilan dan kompetensi serta mutu pendidikan di Aceh Jaya lebih berdaya saing dan bermutu,” harap Hamdani.
Wilayah Kecamatan Panga belum ditemukan pelajar yang bolos dan akan dijadwalkan kembali pada patroli berikutnya.