KKB Papua Serbu Pos Brimob dari Depan dan Belakang

 

Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) disebut menembaki Pos Brimob di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dari jarak dekat, Senin (13/12/2021).

“Sekitar 100 meteran (penembakan oleh KKB). Kalau (tembakan) balasan tetap dilaksanakan,” kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat, Selasa (14/12/2021).

Menurutnya, pos tersebut ditembaki dari arah depan dan belakang pos. Namun demikian, polisi belum dapat memastikan berapa jumlah anggota KKB yang melakukan aksi penembakan tersebut.

Dari hasil pendalaman kepolisian sementara, tidak banyak bekas tembakan yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja, belum dapat dipastikan jumlah tembakan yang dikeluarkan KKB ke arah pos pengamanan tersebut.

“Tembakan dari KKB juga enggak banyak. Anggota masih di lapangan, jadi secara rinci pun totalnya belum bisa kami pastikan,” jelasnya.

Ia mengatakan penembakan itu diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Lamek Taplo yang berada di kawasan Pegunungan Bintang.

Menurutnya, pos Brimob tersebut diisi oleh 1 pleton atau sekitar 100 personel dari Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan).

Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 06.00 hingga 07.00 WIT, Senin (13/12/2021). Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Terpisah, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPPB-OPM) mengakui bahwa pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan ke pos pengamanan di kawasan Serambakon itu.

Juru Bicara TPNPB-OPM belum merincikan lebih lanjut alasan penyerangan pos Brimob tersebut.

“Pasukan TPNPB Kodap 15 Ngalum Kupel (pimpinan Lamek Taplo) mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan itu,” ucapnya.

Sebelum aksi penembakan itu, kelompok separatis yang dipimpin oleh Lamek Taplo di kawasan Pegunungan Bintang itu juga melakukan aksi pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil pada 5 Desember lalu.

EditorIda

TERBARU

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT