DPP IKAN: Penanggulangan Narkoba Bisa dengan Teknologi Digital

 

Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Dewan Pimpinan Pusat Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPP IKAN) merespon terkait upaya dan ide yang disampaikan pihak Polres Pidie Jaya, yang mengajak masyarakat untuk berani melapor apabila ada peredaran narkoba.

Di satu sisi, kami mengapresiasilah setiap yang berkaitan dengan upaya penanggulangan masalah narkoba. Permasalahan di masyarakat saat ini ada yang enggan melapor karena masyarakat takut.

Hal itu sangat wajar, karena masyarakat tidak tahu sejauh mana pihak polisi mampu memberikan jaminan keamanan. Sistem pelaporannya seperti apa yang perlu diberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Agar masyarakat benar-benar merasa aman.

“Kalau saya tidak salah, beberapa tahun lalu pihak kepolisian pernah mengeluarkan aplikasi QLUE, yaitu aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melapor, apabila ada permasalahan narkoba. Aplikasi ini memberikan jaminan bahwa identitas pelapor tidak akan diketahui oleh siapapun,” jelas Ketua Umum DPP IKAN, Syahrul Maulidi SE MSi, Minggu (28/11/2021) di Banda Aceh.

Selain aplikasi tersebut, BNN juga mempunyai aplikasi Portal Pengaduan Penyalahgunaan Narkoba. Aplikasi ini juga dapat diakses seluruh masyarakat yang ada di ruang lingkup ASN. Bahkan aplikasi ini sudah di-launching oleh Menpan.

Masalahnya, sejauh mana sudah sosialiasi dan evaluasi terkait dengan kedua aplikasi ini. Ia merasa di era teknologi saat ini pemanfaatan aplikasi sangatlah efektif. Masyarakat tidak perlu khawatir akan terlibat dalam penyelidikan dan terjamin aman.

Kemudian dalam UU Nomor 35 tahun 2019 tentang Narkotika, pada pasal 104 -108 juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berperan serta dalam menanggulangi permasalahan narkoba.

“Jadi yang paling penting adalah berikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Pihak kepolisian dan juga BNN harus bergerak cepat ketika sudah ada laporan dari masyarakat. Jangan sampai nanti setelah dilapor tidak ada reaksi cepat. Sehingga nanti membuat masyarakat kembali enggan melapor,” tegas Syahrul, yang juga Relawan Anti Narkoba (RAN).

Jadi harus benar-benar berkomitmen bagi semua pihak untuk menanggulangi masalah narkoba. (*)

spot_img
spot_img
spot_img

TERBARU

spot_img
spot_img

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT