Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Pandemi Covid-19 memberi efek besar pada seluruh sendi kehidupan, termasuk di sektor perekonomian, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karena itu, dalam rangka hari ulang tahun Dharma Wanita (DWP) pesatuan Aceh ke 22, yang dihadiri oleh Sekretaris daerah (Sekda) Aceh Taqwallah , mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Aceh untuk peduli UMKM serta mengaktifkan kegiatan sosial seperti donor darah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekda Aceh, dalam sambutannya di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (9/12/2021).
“Pemerintah Aceh tentu siap menjalin kerjasama dengan DWP Aceh dalam penguatan UMKM. Seperti kita ketahui bersama, UMKM menyerap lebih dari 80 persen tenaga kerja di Aceh. UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah kita. Oleh karena itu, DWP tentu dapat memperkuat kiprahnya dalam pemulihan UMKM. Selain itu, gerakan sosial donor darah seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu sangat baik dan harus terus dilanjutkan,” ujar Sekda.
Sekda menghimbau kepada segenap jajaran DWP, baik itu di tingkat Aceh maupun Kabupaten/Kota, agar dapat mensukseskan program donor darah yang dicanangkan Pemerintah Aceh, serta mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah kerjanya masing-masing.
Dalam sambutannya, Sekda juga berpesan agar DWP sebagai salah satu Ormas perempuan terbesar di Indonesia, selayaknya dapat mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional, agar selaras dengan tuntutan yang berkembang saat ini.
“Atas nama pribadi maupun sebagai penasihat, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Dharma Wanita Persatuan Aceh. Semoga di usia yang ke-22 ini, DWP Aceh semakin mampu meningkatkan kiprah dan perannya dalam pemberdayaan perempuan di daerah kita. Semoga bermanfaat dan dapat memicu menguatnya semangat keluarga besar DWP Aceh untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan Aceh ke–22!” pungkas Sekda Aceh.
Sementara itu, Ketua DWP Aceh Safrida Yuliani, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota DWP untuk mencermati dan menjalankan tema peringatan HUT DWP ke-22 dalam setiap aktifitas.
“Tema HUT DWP tahun ini, ‘Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM’. Tema ini merupakan acuan tema yang diusung oleh DWP Pusat, untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan memastikan program kerja DWP senantiasa berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya,” kata Safrida.
Dalam rangka memperingati HUT ke-22, DWP menggelar beberapa kegiatan, di antaranya, seminar wirausaha, lomba busana etnik daerah dengan tema kain dan kebaya yang diikuti oleh Ketua DWP kab/ kota serta Ketua DWP SKPA/ Biro, donor darah, bakti sosial dalam bentuk bantuan kepada para penderita bibir sumbing bekerjasama dengan Yayasan Smile Train Indonesia serta kegiatan Sepeda Santai. (*).