Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Taman Kurma Pelangi menjadi destinasi wisata populer dan diminati berbagai wisatawan dari Aceh dan luar Provinsi Aceh. Taman dengan tumbuhan langka ini berlokasi di perbukitan, jalan lintas Blang Bintang-Krueng Raya, Gampong Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Objek yang menyuguhkan hamparan pohon kurma ini buka setiap hari, sejak pukul 09.00 WIB hingga 20.00 WIB. Namun, bila masih ada tamu, terutama wisatawan yang datang jauh di luar Banda Aceh dan Aceh Besar, petugas tetap melayani hingga pukul 21.00 WIB.
“Yang kami suguhkan keindahan kebun kurma, tanaman, dan pemandangan gunung berjejer indah,” ujar pengelola Taman Kurma Pelangi, Alfarizi, di Beurandeh, Aceh Besar, Sabtu sore, 31 Desember 2022.
Taman wisata di bawah kendali utama Sarja (52) ini memiliki beberapa permainan sebagai hiburan, di antaranya memanah, pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu sudah bisa memanah dengan enam anak panah. Selanjutnya tersedia fasilitas kolam renang anak-anak, dengan biaya Rp 20 ribu per anak, bisa mandi sepuasnya. Juga tersedia motor roda ATV, sekali keliling kebun kurman cukup rogeh kocek Rp 10 ribu. Kendaaran ini bisa ditumpangi satu hingga tiga orang mengelilingi kebun kurma, dengan jalan berbukit.
Pengelola Taman Kurma Pelangi selalu memanjakan konsumen, dengan tetap memberikan keluasan bagi pengunjung untuk membawa makanan yang akan disantap bersama keluarga. Tempat duduk juga tidak perlu membayar sewa, hanya cukup memesan aneka minuman yang tersedia.
“Boleh bawa makanan dari rumah, tapi pesan minuman di sini. Tempat berteduh dan parkir gratis. Namun pengunjung harus jaga kebersihan,” jelas Alfarizi saat diwawancarai wartawan Jaringanberitaaceh.com.
Jika lapar dan haus, tidak perlu khawatir. Di sini tersedia menu makanan ringan, minuman buatan seperti coklat, kopi arabika, dan minuman segar lainnya. Soal harga, dijamin ramah di kantong dan terjangkau bagi semua kalangan.
Menurut Alfarizi, 80% pengunjung berasal dari luar Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pengelola Taman Kurma Pelangi menyediakan kurma muda jenis Barhi, harga Rp 400 ribu. Kurma barhi memiliki tekstur rasa renyah, manis layaknya karamel. Untuk menciptakan sensasi unik pagi wisatawan, pengelola memberikan hak bagi pembeli untuk memetik sendiri buah kurma muda, namun tetap didampingi dan dikawal petugas, agar tidak rusak bagian lain dari pohon kurma.
“Stoknya tersedia. Tapi saat musim panin. Tidak selamanya ada buah kurma yang siap dipetik. Biasanya momen Ramadan selalu panin,” pungkas Alfarizi.
Pengunjung yang ingin salat, tersedia musala dan mukena serta sarung, dengan tempat yang nyaman dan tempat berwudhuk memadai. Selamat menikmati panorama Taman Kurma Pelangi seluas tiga hektar.