Bener Meriah, Jaringanberitaaceh.com – Sejumlah Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menyampaikan aspirasi tentang sulitnya mengurus administrasi izin usaha kepada Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang biasa dikenal Haji Uma.
Keluhan maupun aspirasi tersebut disampaikan, saat H Sudirman (Haji Uma) bersama staf ahli Mulyadi Syarif dan staf khusus Hamdani dan Muhammad Furqan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas koperasi dan UKM Bener Meriah. Selasa (19/10/2021).
Kehadiran Haji Uma bersama rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Bener Meriah Sarahdin SE dan kasi pendataan koperasi dan pengorsasian Ibnu Hajar, dan turut hadir sejumlah pelaku UMKM di daerah itu.
salah satu Pelaku UMKM yang bergerak usaha dibidang Kopi. Prio Handoko menyampaikan tentang persoalan sarana dan fasilitas penunjang usaha, akses pasar hasil usaha pelaku UMKM, termasuk modal usaha dan pengurusan legalitas dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) serta halalal.
“Kami pelaku UMKM masih banyak kekurangan maka kami dalam forum ini berharap bisa membantu fasilitasi peningkatkan Usaha, diantaranya tentang administasi perizinan dan lainnya yang kami butuhkan, supaya kami tidak bermasalah di kemudian hari,”kata Prio yang dibenarkan sejumlah pelaku UMKM lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPD RI asal Aceh , H Sudirman mengatakan, ada beberapa yang disampaikan pelaku UMKM, pertama yaitu bidang pemasaran yang kedua bidang koneksitas dalam perizinan dan lainya.
“Untuk memudahkan melakukan pengurusan adminitrasi kita sudah meminta dinas koperasi dan UKM bersama pelaku UMKN untuk membentuk satu badan independen, seperti kehormatan yang melindungi hukum terhadap pelaku UMKM ini karena tidak semua mereka itu spesialis mengerti hukum terkait dengan produk-produk mereka, termasuk penghubung”kata Haji Uma.
Menurutnya penghubung itu, sangat penting supaya tidak ada kendala dan memudahkan pengurusan administrasi, baik pengurusan Izin BPOM izin halal, supaya pelaku UMKN ini tidak menyita waktunya untuk melakukan pengurusan itu.
“Penghubung itu bisa berintegrasi dengan semua pelaku UMKM dan itu adalah menjadi ujung tombak dalam menyukseskan izin-izin yang menjadi kendala dalam berusaha ini dua hal ini saya sampaikan kepada Dinas koperasi dan UMKM ini,”jelasnya.
Sementara Sektetaris dinas Koperasi dan UMKM Bener meriah, Sarahdin menyebutkan, pihaknya akan akomodir itu, demi membangun Kabupaten Bener meriah seperti wacana yang diberikan oleh Bapak PLT Bupati pembentukan laboratorium kopi.
“Di sana akan dibentuk nanti UPTD sejenis kantor dan akan dikembangkan seperti perizinan dan disampaikan H Sudirman, kami menyambut baik, supaya petani Gayo terutama kopi akan membaik kedepan, “terangnya. (*)