Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Provinsi Aceh akan melaksanakan sertifikasi profesi BNSP, khusus para pekerja industri kreatif seperti event organizer, wedding organizer atau pekerja bidang Meeting, Incentive, Convention and Exhibiton (MICE), yang dilaksanakan di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, 24 Agustus 2022.
Ketua DPD INCCA Aceh, Muhammad Balia didampingi ketua Bidang Pendidikan Rhyan Abdilla mengatakan pelaksanaan sertifikasi sangat penting agar para pekerja industri kreatif di Aceh bisa bersaing di nasional bahkan internasional.
Menurutnya, sertifikasi profesi yang resmi dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini sangat diperlukan bagi seluruh profesi, agar bisa diakui pemerintah dan dunia usaha.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara tatap muka. Peserta yang dinyatakan kompeten oleh penguji, bisa langsung menjadi tenaga handal di bidang marketing komunikasi, tenaga registrasi kegiatan, dan tenaga bidang penawaran dan kontrak.
Uji kompetensi ini, tegas Balia, memang akan diikuti oleh para profesional atau pekerja yang sudah bekerja minimal dua tahun dan sudah pernah menangani sebuah even atau kegiatan minimal tiga kali.
Bagi yang lulus ujian bisa menjadi tenaga profesional dan bekerja di mana saja, karena sertifikat ini berlaku nasional dan Asia Tenggara. Ini juga akan menjadi nilai unggul bagi pemerintah Provinsi Aceh, karena Aceh akan mempunyai tenaga handal sesuai bidangnya, sehingga tidak perlu lagi menhandirkan tenaga profesional dari luar Aceh.
“Jelas menguntungkan bagi pekerja kreatif di Aceh, akan eksis di Aceh dan industri kreatif bidang penangangan acara bisa terus ada di Provinsi Aceh,” ujar Balia yang juga CEO MBA Corporation.
Balia berharap dukungan para pengusaha bidang, pariwisata, kehumasan, perbankan dan transportasi. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga bisa mendukung kegiatan sertifikasi dalam rangka peningkatan kualitas pekerja di Aceh. Apalagi Kedepan aceh akan melaksanakan perhelatan bertaraf nasional dan Internasional Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Aceh sebagai tuan rumah tentu menjadi peluang besar bagi peserta agar terverifikasi dan diakui secara nasional serta international.
Direktur MRA Academy, Rhyan Abdilla mengatakan tidak perlu khawatir jika memang peserta sudah bekerja dalam sebuah acara selama dua tahun, karena materi uji ini sangat familiar dan pasti setiap pekerja bidang penanganan acara selalu melakukan materi yang akan diuji.
Rhyan juga menambahkan INCCA Aceh akan terus melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan bidang dan fungsi dari INCCA seperti kehumasan, perhotelan, travel dan ekspedis atau transportasi, agar pekerja di Aceh bisa bersaing.
