Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Bambang Soesatyo mengatakan penggunaan kendaraan bermotor listrik dapat mengurangi beban subsidi BBM yang ditanggung negara.
Menurut pria yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu, penggunaan kendaraan listrik juga menjadi salah satu solusi menekan ketergantungan impor BBM.
“Penggunaan energi listrik sebagai pengganti BBM, akan mengurangi konsumsi BBM dan beban subsidi yang harus ditanggung negara,” kata Bamsoet usai menyaksikan gelaran Formula E, Sabtu, 4 juni 2022, dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.
“Selama tahun 2014-2019, jumlah subsidi BBM mencapai Rp700 triliun. Di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp16,6 triliun,” lanjutnya.
Bamsoet menilai potensi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia sangat menjanjikan. Terlebih, di tengah kesuksesan pelaksanaan Formula E Sabtu kemarin.
“Dalam road map pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang disusun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, potensi sepeda motor listrik pada 2030 diproyeksikan mencapai 13 juta unit, sedangkan mobil listrik mencapai 2,2 juta unit,” kata Bamsoet.
Selain itu, pengembangan kendaraan listrik juga dapat memaksimalkan potensi sumber daya bahan baku baterai di Indonesia.
Bamsoet menjabarkan, Indonesia diakui sebagai “raja nikel dunia” sejak 2018 dan diyakini menguasai hampir 30 persen atau setara dengan 21 miliar ton cadangan dan sumber daya nikel dunia.
Selain nikel, kata Bamsoet, Indonesia juga kaya material komponen penting untuk industri baterai, seperti alumunium sebesar 1,2 miliar ton, tembaga 51 miliar ton, dan mangan 43 miliar ton.
Dalam pernyataan itu pula, Bamsoet juga mengapresiasi pelaksanaan ajang yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut. Menurut dia, keberhasilan Formula E menunjukkan bahwa Indonesia siap menggelar berbagai kejuaraan balap internasional lainnya.
Ajang balap mobil listrik itu dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, turut hadir Dewan Penasehat IMI yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sementara untuk jajaran kementerian, hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menpora Zainudin Amali, dan Menaker Ida Fauziah.