Jantho, JBA – Masyarakat Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar larut dalam lantunan yasin, zikir, dan doa bersama dalam rangka peringatan 19 tahun stunami Aceh. Ritual ini dipimpinan oleh imam Gampong Blang Krueng, Tgk Nurdin Ali, di gampong setempat, 26 Desember 2023.
Gampong Blang Krueng merupakan daerah paling parah terdampak musibah stunami 19 tahun lalu, hingga menelan korban 200 jiwa dan meluluhlantakan harta benda warga.
Ada pun kegiatan serupa ini setiap tahun dilaksanakan oleh masyarakat Blang Krueng sejak tiga tahun setelah musibah besar melanda, yang dimulai barak pegungsian.
Keuchik Gampong Blang Krueng, Nasruddin AMd mengatakan kegiatan serupa ini baik yasinan, zikir dan doa bersama ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Masyarakat selalu antusias dalam kegiatan keagamaan dan sosial yang ada di gampong,” jelasnya.
Setelah doa bersama, diakhiri dengan tausiah refleksi stunami yang disampaikan Tgk Ahad Syukran dari Dayah Ule Titi. Dalam tausiahnya, Tgk Syukran mengingatkan agar kembali mengingat musibah besar beberapa puluh tahun yang lalu untuk bertaubat kembali kepada Allah.
Peringatan tsunami menjadi alarm untuk intropeksi dan berkaca diri terhadap dosa yang lalu dan ke depan makin membaik.
