Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Tokoh masyarakat Kecamatan Krueng Barona Jaya (KBJ) melaksanakan musyawarah pemilihan calon ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kecamatan Krueng Barona Jaya, di aula kantor camat setempat, Kamis, 2 Juni 2022.
Camat KBJ, Muhammad Basir SSTP MSi mengatakan kegiatan ini penting disegerakan. Paling lambat, pihak kecamatan harus mengirim hasil musyawarah pada 6 Juni 2022 ke MPU Aceh Besar.
“Tugas kita hari ini mengusul tiga calon, yang nanti ikut tes di tingkat kabupaten,” jelas camat sebagai fasilitator kegiatan.
Adapun kriteria calon MPU kecamatan adalah warga Aceh Besar, sudah berdomisili di Aceh Besar dua tahun sebelum pemilihan, berdomisili di kecamatan yang diutus, usia minimal 40 tahun saat pemilihan, berpaham ahlu sunnah waljamaah, tidak pernah terlibat aliran sesat, mampu membaca dan memahami Alquran dan hadis, serta mampu menerjemahkan atau memahami kitab kuning.
Sementara Kepala KUA KBJ, Drs Chairul Azman mengusulkan bakal calon diusul dari keumukiman dalam kecamatan tersebut.
“Di KBJ ada tiga mukim, silakan mengusul. Tokoh masyarakat di keumukiman tersebut pasti sangat memahmai calon kandidat yang diusul,” jelasnya.
Pasca musyawarah, terpilih tiga kandidat, peringkat satu Tgk Hasanuddin Hasan SH (Tgk Neh), peringkat dua Tgk Samsul Munir SPdI, dan peringkat tiga Tgk Hasanuddin Dahlan yang juga Ketua MPU KBJ saat ini. Ketiga kandidat akan dikirim ke MPU Kabupaten Aceh Besar untuk seleksi kemampuan baca kitab kuning.
Tgk Hasanuddin Dahlan, dalam sambutannya memohon maaf atas kepemimpinannya selama empat tahun sebelumnya.
“Mungkin ada salah dalam bersikap dan menjalankan visi misi MPU,” tutupnya.
