BANDA ACEH – Ketua Komisi VI DPR Aceh Tgk. H. Irawan Abdullah, S.Ag. mengajak masyarakat untuk merencanakan keluarga yang sakinah sebagai kunci keutuhan bangsa. Hal tersebut diutarakannya saat membuka kegiatan sosialisasi ketahanan keluarga di dalam kehidupan masyarakat untuk aktivis perempuan yang ada di tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Sabang.
Kegiatan yang mengusung tema “Ketahanan Keluarga, Kunci Keutuhan Bangsa” tersebut berlangsung selama dua hari, dari tanggal 10-11 November 2021 di Hotel Grand Nanggroe, Lueng Bata, Kota Banda Aceh.
Dalam kegiatan yang ikut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DPPPA) Nevi Ariyani, SE., Tgk. Irawan Abdullah menyampaikan, bahwa ketahanan keluarga tidak hanya di bidang sandang, pangan, papan, dan ekonomi saja. Akan tetapi, ketahanan di bidang rohani merupakan kunci terpenting untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
“Salah satu kata kunci dalam keluarga sakinah adalah adanya kehidupan religi dengan amalan-amalan syariat oleh semua anggota keluarga,” ujarnya.
Ia juga menekankan agar para peserta yang hadir hendaknya dapat berperan dalam menciptakan keluarga sakinah melalui sosialisai kepada masyarakat dan kerabatnya ketika sudah kembali ke daerahnya masing-masing.
“Nanti tolong disampaikan kepada saudara yang lain tentang kegiatan sosialisasi ini. Karena dengan keutuhan keluarga, otomatis akan sangat memperkuat keutuhan bangsa kita dan menjadikan negara kita lebih baik,” ujar Tgk Irawan, yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.
Tgk. Irawan juga berharap, dengan adanya materi yang disampaikan oleh para pakar lainnya yang expert di bidangnya, para peserta bisa paham dan dapat menerima dengan baik bahwa salah satu faktor adanya keluarga sejahtera datang dari keluarga sakinah yang merencanakan tata kelola keluarga dengan baik dari jauh-jauh hari, sehingga kita dapat menjadikan keluarga kita terjaga dan selalu dalam keadaan Samawa.
Selain menerima materi dari para Narasumber kegiatan ini, tambahnya, peserta juga dapat mengembangkan dan menambah ilmu tentang ketahanan keluarga yang nantinya dapat diimplementasikan dalam keluarga sendiri dan disampaikan ke masyarakat luas.
“Tentu kita tidak berharap sebagaimana yang diberitakan oleh media-media akhir-akhir ini, bahwa kasus perceraian dan masalah keluarga semakin tinggi dan mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kita semua perlu menyiapkan keluarga yang sakinah jauh-jauh hari,” pungkasnya.
Adapun pemateri yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Muhammad Yasir Yusuf, M.A. membahas tentang “Pengelolaan dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga”.
Kemudian, Tri Wahyudi, S.T. menyampaikan tentang “Ketahanan Keluarga di Era Digital”, dr. Ramadhanus, CH., CHt., CT., NNLP., CET. menyampaikan materi “Komunikasi dan Interaksi Keluarga” serta beberapa pemateri lainnya. Ak.