LBANDA ACEH – Ketua Forum Pemuda Aceh (FPA), Syarbaini, mengaku kecewa terhadap pemerintah pusat. Janji mereka untuk membangun sejumlah arena baru di Aceh untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional XXI 2024 hingga kini tidak terealisasi.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga sejak awal berjanji akan membangun sejumlah venue baru untuk pelaksanaan PON di Aceh. Salah satunya pembangunan stadion utama. Janji tersebut hanyalah sebuah janji yang tidak ditepati,” kata Syarbaini, Selasa, 8 Agustus 2023.
Syarbaini mengatakan salah satu keuntungan sebagai tuan rumah PON adalah pembangunan arena baru. PON XXI 2024 bakal digelar di Aceh-Sumatera Utara. Namun pemerintah pusat memutuskan hanya melakukan renovasi besar-besaran terhadap Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, alih-alih membangun stadion baru.
Syarbaini mengatakan pemerintah pusat sering kali memberikan angin surga kepada masyarakat Aceh. Padahal saat PON digelar di daerah lain, pemerintah merealisasikan janji mereka untuk membangun arena baru.
Hal ini menunjukkan Aceh tidak memiliki berarti apapun bagi pemerintah pusat. Bahkan Aceh saat ini tidak memiliki nilai tawar. Kebutuhan Aceh kerap diabaikan. Bahkan dalam urusan olahraga, Aceh tetap dianaktirikan.
“Ini kejelasannya tetap melakukan renovasi hampir sama seperti bangun baru untuk Stadion Harapan Bangsa. Tapi yang jelas komitmen awal dilanggar dan kita harap ini juga jangan dilanggar lagi,” kata Syarbaini.
Karena itu Syarbaini menyarankan agar Aceh membatalkan diri sebagai tuan rumah jika janji renovasi besar-besaran di Stadion Harapan Bangsa tidak terwujud. Dia juga mengatakan Pemerintah Aceh perlu memastikan hal ini sejak awal sehingga rakyat bisa bersikap.