Banda Aceh – Puluhan ribu atau tepatnya 44.566 ekor hewan ternak di Provinsi Aceh yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) dinyatakan sembuh.
Hal tersebut diungkapkan Kasatgas Banops Aman Nusa II Kombes Winardy, dalam rilisnya, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Winardy menyampaikan, sebelumnya jumlah hewan ternak terinfeksi PMK yang telah sembuh adalah 44.471 ekor. Namun, berdasarkan laporan Satgas Aman Nusa Nusa, terhitung 12 Agustus 2022 jumlah kesembuhan bertambah 95 ekor.
Sehingga, sambung Winardy, total kesembuhan saat ini adalah 44.566 ekor. Ini menjadi trend positif terhadap langkah penanganan terhadap hewan ternak terinfeksi PMK.
Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap aktif melakukan pencegahan, seperti pembersihan kandang, disinfeksi, dan tidak membiarkan ternak berkeliaran agar kesembuhan terus meningkat.
“Masyarakat yang mengetahui atau hewan ternaknya sendiri terinfeksi PMK agar segera melaporkannya kepada petugas untuk dilakukan penanganan. Hal itu agar angka kesembuhan makin naik,” ujar Winardy.