BANDA ACEH – DPP Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Repsus meminta Polisi Daerah (Polda) Aceh untuk segera mengusut tuntas atas pelaku pembakaran mobil ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Langsa, H.A Muthalib di Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Langsa, pada Senin, 20 September 2021.
“Kami meminta Polda Aceh segera bertindak dan menangkap pelaku pembakaran mobil ketua YARA Langsa,” kata Ketua Umum DPP LSM Repsus, Azhar Budiman kepada awak media, Senin, (20/9/2021).
Menurut Azhar, pembakaran mobil milik Muthalib yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) begitu meresahkan dan menjadi ancaman bagi korban sendiri.
“Sekali lagi, kejadian yang menimpa saudara Muthalib itu kita percayakan sepenuhnya kepada polisi, kita menunggu agar secepatnya pelaku ditangkap,” kata Azhar.
Sebelumnya diketahui, satu mobil Toyota Harrier BK 88 WZ milik Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Langsa, H.A. Muthalib yang terparkir di garasi rumahnya di Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota dibakar OTK.
Thalib panggilan akrab Muthalib, Senin, 20 September 2021 membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu diketahuinya sekitar pukul 04.30 WIB, saat ia hendak persiapan untuk salat subuh.
Di mana, saat terbangun itu ia mencium bau karet terbakar yang sangat menyengat. Setelah mencari asal bau itu dan keluar rumah ternyata bagian belakang mobilnya yang terparkir di garasi sudah terbakar.
Melihat itu dirinya langsung membangunkan keluarganya sembari mengambil air dan memadamkan api yang membakar belakang mobilnya.
“Alhamdulillah kejadian itu cepat diketahuinya, jika tidak bisa jadi rumah beserta isinya dan dua mobil saya akan habis terbakar,” katanya.
Menurutnya, dalam melalukan aksinya itu, pelaku terlebih dahulu membakar kayu setelah terbakar baru diarahkan ke bagian belakang mobilnya.
“Akibat kejadian itu bagian belakang mobil sebelah kiri mengalami kerusakan dan ban belakang sebelah kiri serta kaca belakang pecah,” ujarnya.
Atas kejadian itu, dirinya telah melaporkan kepada pihak Kepolisian setempat.
“Saat ini polisi sudah di rumah melakukan olah TKP,” katanya.**.