Bireuen, Jaringanberitaaceh.com – Plt Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Ahmad Yani SPdI dan jajaran adakan meeting mengevaluasi beberapa program Pendidikan Agama Islam, di Kankemenag Bireuen, Jumat (10 Maret 2023).
Setelah membuka acara, Plt Kakanwil Ahmad Yani, yang juga Kakankemenag Pidie Jaya, didampingi Kabid PAI H Khairul Azhar SAg MSi dan jajaran, sampaikan di antara harapan review model sistem penilaian kelulusan PAI dan Gerakan Tuntas Baca (Getba) Alquran ialah untuk tingkatkan kemaslahatan dan pemantapan kebijakan yang dijalankan selama ini.
Dengan review bersama ini, bersama jajaran Kankemenag Bireuen, bisa menjernihkan jika ada kendala dan apa solusi nantinya. Apalagi yang duduk semeja ini, ikut para Kasi, Pengawas, Guru juga Pemerintah Daerah/Kota.
Didampingi Pengembang Teknologi Pembelajaran/PTP SMA/SMKLB Dr H Taharuddin MA, Kabid PAI harapkan dengan medium ini, bisa lahirkan sejumlah konsep kemaslahatan terkait murid.
Contohnya, membangun misi seperti yang telah dilakukan di Pidie Jaya yang permintaan guru PAI sebagai kepala sekolah, dan harapan yang sama juga bisa diporsikan pada 10 % sekolah di Bireuen, yang bisa mengikuti seperti yang dijalankan di Pidie Jaya.
“Sangat boleh jadi dari Bireuen pula yang berkunjung ke Pijay untuk berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama. Ini seperti meniru Amati Tiru Modifikasi (ATM). Dan apa salahnya bila tujuan yang ingin kita capai dan sesuai yang standar yang telah ditetapkan, bisa kita berbagi dan kembangkan,” ujaranya.
Ujrah yang kita terima, ungkapnya, harus kita yakini bahwa Allah yang meminta pertanggungjawaban itu semua.
Untuk itu, lanjutnya, kita mesti mengerjakan dengan sepenuh ujrah yang kita terima, dan dipastikan pihak Kantor Kemenag akan bantu untuk kelancaran untuk pengamprahan gaji yang harus diterima oleh para Guru PAI.
“Harapan terakhir kami, moga bisa menggait seperti Abu, atau Tu untuk mendobrak Pemerintah Daerah untuk sinergritas dan proaktif dalam menyuarakan program PAI, inshaaAllah semua program akan ada jaya,” pungkas Khairul Azhar, mantan Kakankemenag Aceh Barat ini.