Banda Aceh, JBA – Sejumlah pengusaha industri rokok mengadakan Coffee Morning bersama Kanwil Dektorat Jenderal Bea Cukai Aceh, di Banda Aceh, Juli 2025.
Pihak PT Mita Bersaudara dan CV Kuba Nusantara memaparkan program ekspor ke luar negeri yang pasarnya cukup menjanjikan. Ekspor rokok memiliki multi efek dalam hal finansial.
“Peluang bisnis ini masih terbuka lebar. Itu sebab kami harap dukungan Bea Cukai,” kata Direktur CV Kuba Nusantara, Zakaria.
Saat ini, kata Zakaria, sasaran pemasaran rokok Kuba ada di Aceh, Sumatera, dan Malaysia. Kehadiran roko Kuba dapat menciptakan peluang kerja baru, menekan angka pengangguran, dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Ia mengharapkan pihak Bea Cukai untuk melakukan pencegahan rokok ilegal sebelum beredar ke masyarakat. Peredaran rokok ilegal sangat merugikan negara dan ancaman serius bagi kesehatan konsumen, karena produksi dan kandungan isi rokok tidak diawasi oleh pemerintah.