Jantho, JBA – Seorang pemuda asal Sibolga, Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Pelius Waruwu (26) mengucapkan syahadat yang disaksikan masyarakat muslim, di Masjid Nurul Falah, Kemukiman Klieng, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Jumat, 1 Maret 2024, pukul 13.50 WIB.
Pelius Waruwu mengaku sebelumnya menganut agama Kristen Khatolik. Saat ini resmi masuk Islam atas dasar kesadaran dan keinginannya. Pasca masuk Islam, namanya menjadi Muhammad Pelius Waruwu.
Pembimbing syahadat dipimpin oleh Imum Chik Masjid Jamik Nurul Falah Keumikiman Klieng, Tgk Muslim H Syamsuddin, didampingi dua orang saksi Tgk Safrizal dan Tgk Muhajir.
Tgk Muslim H Syamsuddin mengatakan sebelum prosesi syahadat, telah mempelajari arti Pelius Waruwu. Pelius berasal dari bahasa Yunani, yang berarti pahlawan atau cerdas. Sedangkan Waruwu marganya di Tapanuli Tengah.
“Sisi makna bagus dan marga tidak perlu dihilangkan. Jadi namanya sekarang menjadi Muhammad Pelius Waruwu,” kata Tgk Muslim dalam prosesi pensyahadatan yang dihadiri Ketua MPU Kecamatan Baitussalam, Tgk Muhammad, Penyuluh Agama Islam, dan puluhan muslim setempat.
Sebelum syahadat, Tgk Muslim memastikan bahwa perpindahan keyakinan ini tidak ada paksaan dan tekanan.
Tgk Muslim menyebutkan kalau sudah bersyahadat, ada dua hal yang penting dipahami, yaitu hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia. Jika ada ajakan orang tua untuk kembali ke Khatolik, maka wajib ditolak dengan halus dan sopan.
“Walaupun sudah beda keyakinan dengan orang tua, maka tetap wajib peduli pada orang tua, bila sakit dijenguk, bila ada lebih rezeki silakan berikan,” ujarnya.
Secara kemanusiaan, ucap Tgk Muslim, ada kewajiban kemanusiaan yang terbeban dengan kita. Jangan karena beda agama, lalu putus hubungan dengan orang tua.
“Soal keyakinan tak ada lagi tolerasin. Dan ingat, tak ada paksaan dalam Islam,” tegasnya pada Muhammad Pelius Waruwu yang berstatus karyawan swasta di Banda Aceh.
Sementara Muhammad Pelius Waruwu mengaku masuk Islam atas niat sendiri tanpa paksaan. Saat ini, Muhammad Pelius Waruwu masih memiliki ayah dan tiga saudara kandung.
