Banda Aceh ,JBA – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya resmi menjalin kerja sama dengan TVRI Stasiun Aceh melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Selasa, 24 Juni 2025, di kantor TVRI Stasiun Aceh, Mata Ie, Banda Aceh.
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., dan Kepala TVRI Stasiun Aceh, Drs. Ali Qausen, M.Si. Kerja sama tersebut mencakup peliputan, pembuatan berita/narasi, proses editing, dan penyiaran advertorial atau berita kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Penandatanganan ini menandai kolaborasi strategis di bidang penyiaran dan penyebaran informasi publik antara Pemerintah Aceh Jaya dengan televisi milik negara. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominsa) Aceh Jaya, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Momentum ini juga dirangkaikan dengan kehadiran Bupati Safwandi dalam program Dialog Aspirasi Publik TVRI Aceh, yang disiarkan secara langsung. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu dari program prioritas dalam 100 hari kerja kepemimpinannya.
“Kerja sama ini bukan hanya untuk memperluas akses tontonan, tetapi juga membuka ruang informasi dan edukasi yang merata bagi seluruh masyarakat, terutama yang berada di pelosok-pelosok desa Aceh Jaya,” ujar Bupati Safwandi.
“TVRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki jangkauan yang luas dan kredibilitas yang tinggi. Kami berharap seluruh lapisan masyarakat bisa menerima informasi pemerintahan secara utuh, edukatif, dan akurat,” lanjutnya.
Siaran hasil kerja sama ini akan ditayangkan melalui program Aceh Hari Ini (AHI) dengan durasi satu menit per item berita, yang akan ditayangkan dari hari Senin hingga Sabtu. Total sebanyak 70 berita advertorial akan diproduksi dan disiarkan selama periode 1 Juli hingga 31 Desember 2025.
Selain untuk memperluas penyebaran informasi, kerja sama ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik dan mempererat hubungan komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
“Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi TVRI untuk melakukan peliputan di seluruh wilayah Aceh Jaya. Ini adalah bentuk keterbukaan dan komitmen kami untuk membangun pemerintahan yang informatif dan transparan, Semoga dengan adanya MoU ini, penyebaran berita bisa lebih merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di wilayah Aceh.” tutup Safwandi.
