Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com-Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima kunjungan Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA), Selasa, 1 Maret 2022. Ia menegaskan Pemerintah Aceh tidak anti kritik dan penyaluran aspirasi masyarakat melalui demonstrasi.
“Saya siap dikritik dan tidak anti demo. Namun, sampaikanlah aspirasi dengan etika yang baik,” ujar Nova dalam sambutannya di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh.
Oleh karena itu, Nova mengungkapkan, dalam banyak kesempatan dirinya selalu menegaskan, bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, semua elemen masyarakat harus terlibat.
“Kritik dan saran membangun dari OKP dan LSM sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pembangunan,” kata gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga mengapresiasi kerja-kerja yang telah dilakukan oleh FPMPA.
“Saya mengapresiasi kerja-kerja FPMPA. Mudah-mudahan bisa terus berkiprah dan eksis dan kerja-kerjanya benar-benar menyentuh masyarakat.
Ketua FPMPA Muhammad Jasdy menjelaskan, sebagai bentuk mendukung program vaksinasi, beberapa waktu lalu organisasi yang ia pimpin telah mensosialisasikan vaksinasi di sejumlah daerah terpencil di Aceh.
“Kami sudah mensosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat di Lapeng Pulo Aceh. Saat itu, kami juga melakukan vaksinasi kepada 84 orang. Selain itu, kami juga melakukan vaksinasi pada 64 warga Pondok Gajah di Bener Meriah serta 104 warga di Pulau Banyak Aceh Singkil,” ujar Jasdy.
Jasdy menjelaskan, sejak awal organisasi ini memang bertekad mensosialisasikan vaksinasi ke daerah-daerah terpencil. Jasdy menambahkan, selama berkegiatan FPMPA didukung oleh Badan Kesbangpol Aceh, Baitul Mal Aceh, Dinas Sosial Aceh dan Bank Aceh Syariah.
“Terima kasih atas dukungan Pemerintah Aceh. Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk dukungan kepada Pemerintah Aceh,” kata Jasdy.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan itu, gubernur didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi dan perwakilan dari Biro Isra Setda Aceh.
