BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Biro Keistimewaan Aceh dan Kesra (Isra) Setda Aceh bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh untuk pertama kalinya sudah berhasil menuntaskan pelaksanaan Bimbingan teknis (Bimtek) Integratif Bagi Petugas Haji Kloter Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Bimtek yang berlangsung selama enam hari mulai Rabu, 18 Mei 2022, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, tersebut ditutup oleh Kepala Biro Isra Setda Aceh, H Usamah El-Madny SAg MM, atas nama Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, pada Senin, 23 Mei 2022.
Penutupan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, bersama Kabag TU, Drs H Marzuki AMa, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan bimtek bagi petugas haji berjalan sendiri sendiri.
Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) melaksanakan bimtek secara terpisah dengan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Petugas Haji Daerah (PHD).
Namun, mulai tahun ini pelaksanaan kegiatan itu mulai diintegrasikan dalam satu model bimtek.
mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh petugas haji yang mendapat kepercayaan dan dinyatakan lulus bimtek.
“Kita bersyukur atas izin Allah, saudara-saudara semua dipanggil untuk melayani tamu Allah.
Kami sampaikan apresiasi terhadap komposisi bagi figur-figur yang terpilih.
Menurut Usamah, dalam memberikan layanan kepada tamu Allah yakni dimensi dunia dan dimensi akhirat.
“Tidak hanya dimensi personal tapi juga ada dimensi lembaga yang kita bawa ke Tanah Suci.
Semoga kita dapat menjaga marwah masyarakat Aceh, Pemerintah Aceh, dan Kanwil Kemenag Aceh, serta mitra lainnya.
Harapan kami supaya kita semua dapat membuktikan integritas dalam melayani tamu Allah sejak di Embarkasi hingga kepulangan,” jelas Usamah.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, mengatakan, 30 petugas tersebut adalah orang terpilih dan terbaik di antara yang baik, “Semoga dapat bertugas dengan maksimal dan membuahkan kenangan terbaik bahwa pelayanan yang kita berikan memuaskan semua jamaah haji,” ungkap Iqbal seraya berharap petugas dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama bimtek dalam melayani jamaah nantinya.
Kabag Keistimewaan dan Agama Biro Isra Setda Aceh, H Sulaiman Hasan Lc MA, kepada Serambi, tadi malam, mengatakan, kegiatan itu merupakan bimtek petugas haji kloter yang pertama di Indonesia yang dilakukan dengan mengabungkan TPHI, TPIHI, TKHI, dan PHD dalam satu pelatihan.
“Bimtek Integratif ini terlaksana berkat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, dan Kementerian Kesehatan RI,” ujarnya.
Sulaiman juga berharap agar pelaksanaan Bimtek Integratif bagi Petugas Haji Kloter dapat ditiru dan diikuti oleh provinsi lain.
Dalam salah satu sesi materi, Sulaiman mengatakan, tahun ini seleksi PHD dilakukan cukup ketat melalui 3 tahap yaitu seleksi administrasi, seleksi CAT, dan wawancara.
Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Tgk H Zahrul Fuadi Mubarrak (Abi Zahrul) selaku Mudir Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya, Samalanga, Bireuen.
