Aceh Besar,JBA– Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar pada Senin (2/6/2025) berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme.
Acara betlangsung di Lapangan Upacara MTsN 1 Aceh Besar, kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN Kemenag dan turut dimeriahkan oleh penampilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari MAN 3 Aceh Besar.
Sebagai tim pengibar bendera, tiga siswa MAN 3 Aceh Besar tampil penuh kedisiplinan dan semangat kebangsaan. Mereka sukses melaksanakan tugas pengibaran Sang Saka Merah Putih dengan formasi rapi dan gerakan terlatih, mencerminkan hasil latihan intensif serta pembinaan karakter yang kuat.
H. Saifuddin, S.E., Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan apresiasi atas penampilan Paskibraka MAN 3 Aceh Besar.
“Kehadiran Paskibraka dari MAN 3 Aceh Besar menunjukkan bahwa generasi muda kita siap menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat Pancasila. Mereka tampil luar biasa dan membanggakan,” ujar mantan KTU Kanwil Kemenag Aceh tersebut.
Sementara itu, Plt. Kepala MAN 3 Aceh Besar, Ismail, S.Pd.I., M.Ag., yang turut hadir dalam upacara, mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas keterlibatan siswanya dalam kegiatan nasional tersebut.
“Kami merasa sangat terhormat dan bangga karena siswa-siswa kami dipercaya untuk bertugas sebagai Paskibraka dalam momen penting peringatan Hari Lahir Pancasila,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan ini adalah bukti nyata dari keberhasilan pendidikan karakter di MAN 3 Aceh Besar.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga bentuk nyata dari pendidikan karakter yang terus kami tanamkan kepada siswa,” tambah Ismail.
Lebih lanjut, ia berharap keterlibatan ini dapat membentuk generasi muda yang berintegritas.
“Semoga ke depan para siswa semakin mencintai bangsa, agama, dan negara, serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” harapnya.
Keikutsertaan Paskibraka MAN 3 Aceh Besar dalam upacara ini menjadi bukti bahwa madrasah tidak hanya mencetak generasi unggul dalam akademik dan keagamaan, tetapi juga membentuk karakter yang nasionalis, berintegritas, dan berjiwa kepemimpinan.
Upacara ini menjadi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda madrasah. []