Gayo Lues,JBA– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues nomor urut 02, Suhaidi-Maliki, tampil memukau dalam debat publik yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Gayo Lues di Balai Musara Blangkejeren, Senin, 18 November 2024. Penampilan mereka mendapat apresiasi luas karena mampu menjawab setiap pertanyaan kandidat lain dengan wawasan dan logika yang kuat tanpa meniru pihak lain.
Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal, menilai pasangan Suhaidi-Maliki berhasil memanfaatkan waktu tiga menit untuk menyampaikan visi-misi secara terukur. Dalam pembukaannya, mereka langsung menyapa para petani yang sedang dirundung masalah harga komoditas yang anjlok serta mahasiswa yang khawatir dengan prospek pekerjaan setelah lulus.
“Visi kami adalah terwujudnya Gayo Lues yang islami, berdaya saing, dan sejahtera. Sedangkan misi kami meliputi tiga hal utama: memperkuat keislaman, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suhaidi dalam pernyataannya.
Pasangan ini juga menekankan komitmen untuk mengurangi pengangguran melalui bimbingan belajar bagi calon CPNS dan PPPK, meningkatkan harga komoditas pertanian dengan membuka akses pasar baru, memperbaiki penerapan syariat Islam bersama dayah dan WH, serta meningkatkan penghasilan ASN.
Heri Safrijal memuji gaya debat pasangan ini yang santun dan tenang meskipun menghadapi pertanyaan yang terkadang tidak relevan. “Bahasa yang mereka gunakan sangat sederhana, sehingga mudah dipahami masyarakat. Mereka juga tidak menyerang personal lawan, berbeda dengan kandidat lain yang cenderung emosional,” ujarnya.
Pasangan Suhaidi-Maliki memprioritaskan sektor pertanian, pendidikan, dan UMKM dalam program kerjanya. Mereka juga memperkenalkan program pendidikan inovatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman agama di kalangan generasi muda. “Pendekatan mereka terhadap pemberdayaan pemuda dan UMKM sangat kreatif,” kata Heri.
Komitmen terhadap pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan juga menjadi poin penting dalam program mereka. Program ini diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Gayo Lues.
Hawanis, seorang aktivis lokal, menambahkan bahwa pasangan Suhaidi-Maliki menunjukkan kematangan politik dan kesiapan memimpin Gayo Lues. “Mereka menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan menguasai panggung debat publik,” ujarnya.
Debat ini semakin mempertegas visi dan misi pasangan Suhaidi-Maliki sebagai calon pemimpin yang kompeten. Dengan program kerja yang terukur dan realistis, pasangan ini dianggap layak menjadi pilihan masyarakat Gayo Lues.
“Alhamdulillah, penampilan mereka malam ini membuktikan bahwa Suhaidi-Maliki adalah pasangan yang siap membawa perubahan besar untuk Gayo Lues,” tutup Heri Safrijal.