Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Dewan Pimpinan Pusat Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPP IKAN) melaksanakan Milad IKAN ke-10 dan Diskusi Publik, dengan tema Evaluasi Implementasi Regulasi Soal Rehabilitasi Medis dan Sosial terhadap Penggunaan Narkoba, di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, 25 Juli 2023.
DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil mengapresiasi IKAN yang telah melakukan giat sosial dan pencegahan narkoba kepada masyarakat sejak sepuluh tahun silam.
“Secara khusus saya minta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh harus membantu IKAN untuk mendirikan IKAN di daerah yang belum terbentuk. Ini inisiatif warga, maka lembaga negara harus mendorong agar terwujud,” jelas politikus senior dalam sambutannya.
Menurutnya, jika masyarakat punya semangat, tenaga, dan waktu untuk giat melawan narkoba, maka BNN perlu membantu mereka yang memiliki niat baik membantu negara.
Dewan Penasihat DPP IKAN ini berharap diskusi momen sepuluh tahun IKAN bisa efektif dan dapat memberikan masukan bagi pemangku kepentingan, terutama pemerintah agar bisa melihat persoalan narkoba secara serius.
Ia juga meminta BNN memberikan dukungan pada warga sipil yang berinisiatif mendirikan lembaga rehabilitasi demi menyelamatkan generasi bangsa.
“Rehabilitasi dan pencegahan harus diprioritaskan. Terkait jaringan narkoba atau bandar biarkan jadi urusan penegak hukum. Kita masyarakat cukup fokus mensosialisakikan bahaya narkoba,” tegasnya.
Nasir Djamil berharap IKAN bisa mengembangkan sayap ke kabupaten/kota dan memberikan hal berarti dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam konteks rehabilitasi medis dan pencegahan narkoba.
Ketua Umum DPP IKAN, Syahrul Maulidi pada peringatan Milad ke-10 ini berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah bekerjasama dengan IKAN. Perjalanan IKAN selama satu dekade ini telah melahirkan 14 DPD IKAN di kabupaten/kota di Aceh.
Syahrul mengatakan upaya penanggulangan narkoba harus bersatu. Sinergitas harus terbangun mulai dari upaya pencegahan sejak dini. Kerja sama dalam melakukan penjangkauan bagi mereka yang sudah terlanjur menjadi penyalahguna narkoba untuk direhabilitasi.