Bireuen – Keuchik Gampong Uteun Rungkom, Muhammad Nasir MA menyembelih dua ekor sapi menjelang meugang Iduladha 1443 hijriah, yang dagingnya dibagikan kepada 155 kepala keluarga (KK) yang ada di desanya, Jumat, 8 Juli 2022.
Kepada media ini Nasir mengatakan, pembagian daging meugang kepada warga kerap dilakukannya sebagai bentuk kebersamaan dan kemerataan di desa.
Apalagi, katanya, sumber anggaran di desanya juga mencukupi, seperti dari kutipan mesin potong padi dan aset tetap desa. Selain itu juga ada sumbangan warga secara swadaya yang cukup untuk kebutuhan daging meugang.
“Alhamdulillah pendapatan asli gampong (PAG) Uteun Rungkom mencukupi untuk beli sapi yang dagingnya dibagikan ke warga. Ada dari kutipan mesin potong padi, aset desa, dan swadaya masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Kuya tersebut, Jumat, 8 Juli 2022.
Kuya berharap, pemotongan sapi dan pembagian daging ini bisa dilakukan setiap meugang untuk membantu meringankan biaya hidup masyarakat khususnya di Gampong Uteun Rungkom, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen
“Semoga pembagian daging ini dapat kami lakukan setiap tahunnya. Yang penteng pu yang ta program beukompak masyarakat lam gampong (yang penting apapun program di desa harus kompak masyarakat di desa),” ucap Nasir, crah beukah (apa adanya).
Sebelumnya, tambah Kuya, pihak desa juga telah membagikan bantuan langsung tunai (BLT), ini juga diharapkan dapat membantu warga di hari raya Iduladha tahun ini.
Di samping itu, Ia sangat berterima kasih kepada seluruh perangkat desa yang selalu mendukung program kepala desa untuk menyejahterakan hidup masyarakat Uteun Rungkom.
Selain itu, ia juga berterima kasih dan salut kepada Ketua Pemuda Muhammad Jafar atau Bang Joe Joe besarta anggota pemuda yang telah bersusah payah, bahu membahu dengan kepala desa dalam menjalankan program yang cemerlang ini.
“Terima kasih kepada perangkat desa, ketua pemuda, dan seluruh maayarakat yang telah membantu saya menjalankan program desa. Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Uteun Rungkom,” ujar Kuya.