Banda Ace, JBA – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang berlangsung dari 4 hingga 12 November 2023 di Banda Aceh, membawa berkah bagi para pedagang, khususnya pedagang kuliner.
Sejak malam pembukaan, Minggu malam 4 November 2023 lalu, puluhan ribu pengunjung sudah menginjakkan kaki ke arena PKA di Taman Sulthanah Safiatuddin, maupun lokasi pendukung PKA di Taman Budaya dan Lapangan Blang Padang.
Para pedagang kuliner pun kebanjiran rezeki cuan dari kedatangan gelombang pengunjung tersebut. Lapak mereka dikerumuni mulai dari kawula muda hingga keluarga, seperti tampak di Pasar Kuliner bagian depan Taman Sulthanah Safiatuddin.
Seorang pedagang gorengan, Muliana, mengaku dalam sehari ia mampu menghabiskan sekitar delapan tandan pisang. Dia mengatakan pengunjung setelah lelah berjalan-jalan mengelilingi anjungan kabupaten/kota, biasanya akan memburu kuliner. Gorengan jadi salah satu pilihan untuk makanan ringan.
Selama PKA berlangsung, katanya, dalam semalam ia berhasil meraup omzet hingga Rp2 juta. “Paling ramai itu memang di malam pembukaan, sampai sesak pengunjung,” ujar Muliana.
Hal senada juga disampaikan Nurul Hayati. Kue tradisional bhoi yang dijajakannya laris manis laku terjual. Bahkan, ia mengatakan tak tahu pasti berapa jumlah kue bhoi yang telah dijualnya selama perhelatan PKA-8. Sebab, begitu selesai di masak, kue itu langsung diserbu pengunjung. Dalam sehari perempuan itu menyebut menghabiskan 3 kg lebih tepung untuk membuat kue bhoi.
“Alhamdulillah get ciet lagot bacut, ureung lewat geubloe le (Alhamdulillah, bagus juga lakunya, orang-orang lewat ikut membeli),” ungkapnya.
Sementara di area kuliner Pameran Pembangunan di Lapangan Blang Padang, pengunjung juga memburu jajanan dari lapak pedagang UMKM. Beberapa lapak pedagang terpaksa tutup lebih awal, karena kuliner yang dijajakan cepat ludes terjual.