Lhoksukon – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut(Danlantamal) I Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo menggelar konferensi pers terkait penemuan 22 bungkus narkoba jenis sabu di Pantai Seunuddon, Aceh Utara, di Mako Lanal Lhokseumawe, Desa Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis, 15 September 2022.
Johanes Djanarko menyampaikan, penemuan sabu tersebut berawal dari informasi intelijen terkait dugaan penyelundupan narkoba lewat laut di wilayah Aceh Utara, sehingga anggotanya menyelidiki dan melakukan pengembangan.
Tim Intel Lanal Lhokseumawe krmudian mendapatkan informasi tentang tempat penyembunyian barang bukti sabu di Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Menggunakan Sea Hunter, tim bergerak menuju TKP untuk melaksanakan penyisiran dan pengamanan. Dalam penyisiran tersebut Lanal Lhokseumawe berhasil menemukan satu karung berwarna putih yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu.
Kemudian dilaksanakan pengecekan dan penghitungan yang menghadirkan Keucik/Kepala Desa serta Panglima Laot sebagai saksi bersama dengan Danlanal Lhokseumawe. Setelah dilaksanakan pengecekan dan ditimbang, diketahui berat total sabu keseluruhan 23,98 kg.
Atas keberhasilan ini, TNI Angkatan Laut (AL) menyelamatkan rakyat Indonesia dari peredaran narkotika.
Ia mengatakan, TNI AL berkomitmen akan mendukung pemerintah dalam memerangi narkoba dan memberantas peredaran narkoba (war on drugs). Kegiatan penemuan barbuk berupa narkoba melalui jalur laut merupakan arahan dan instruksi langsung dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan Panglima Koarmada I.
Hal itu sebagai bentuk keseriusan TNI AL sebagai penegak hukum di laut yang sangat konsen dalam rangka pemberantasan peredaran narkoba melalui laut di Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah kerja Lanal Lhokseumawe yang merupakan jajaran Lantamal I Belawan.
“Perintah Pimpinan Komando atas agar barang bukti narkotika ini segera dimusnahkan, dikarenakan tidak ada tersangka. Hal tersebut selaras dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, yang salah satunya ‘Jaga Kepercayaan Negara dan Rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata bermanfaat bagi Institusi, Masyarakat, Bangsa, dan Negara’,” ujar Johanes Djanarko.