Ketum BKPRMI Aceh: Berpolitik Bisa Mengaktualisasikan Syariat Islam

Banda Aceh, JBA – Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Aceh, Dr Mulia Rahman MA mengatakan dalam Islam, pemerintahan adalah amanah dari Allah untuk memimpin masyarakat sesuai dengan prinsip keadilan kemaslahatan dan ketaatan kepada hukum Allah. Pemimpin bukan penguasa mutlak, tetapi pelayanan rakyat yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.

“Jadi seorang pemimpin tidak boleh abai terhadap prinsip Islam dan khianat atas amanah,” jelasnya saat mengisi materi dengan judul “Peran Agama dalam Kehidupan Pemerintahan dan Politik” dalam Dialog Kerukunan Umat Beragama, Moderasi Beragama, dan Penguatan Majelis Dai Kebangsaan yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, di Hotel Sweet Seventeen, Banda Aceh, Senin, 29 September 2025.

Menurutnya, jika diarahkan dengan baik, politik menjadi media dakwah demi mengaktualisasikan nilai kebaikan, keadilan, persamaan, dan kemanusiaan.

Politik itu penting, katanya, sebagai cara untuk menegakkan keadilan, menjaga agama dan ketertiban, mengatur urusan rakyat, meneggakan syariat dan hukum Allah. Ini semua bentuk upaya mewujudkan kemaslahatan umat dunia dan akhirat.

“Bila umat Islam tidak berpolitik dan memegang kepemimpinan, maka akan ada orang jahat yang mengatur masyarakat tanpa pertimbangan syariat,” tutup Mulia Rahman.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT