Ketua INKAI Aceh: Karate Wujud Bela Diri dan Bela Negara

Banda Aceh – Setelah sepekan menggelar pelatihan Gashuku di Zidam, Institusi Karate-Do Indonesia (INKAI) Provinsi Aceh uji penurunan kyu semester ganjil kepada 368 Kohai di Aula Gedung Auditorium Ali Hasymi UIN Ar-Raniry, Kota Banda Aceh, 26-27 Maret 2022.

Ketua INKAI Aceh (DAN V) Brigjen TNI Niko Fahrizal dalam sambutannya mengatakan, salah satu wujud memiliki jiwa bela bangsa dan negara adalah memiliki ilmu bela diri seperti karate.

“Dengan bela diri dapat membela bangsa. Jangan sampai kita membela tanah air, namun tidak memiliki kemampuan untuk menjaga diri sendiri,” kata Niko.

Seyogyanya, genarasi bangsa harus dibekali dengan bela diri agar penerus bangsa mampu menjaga dirinya maupun orang lain.

“Para generasi bangsa ini harus mampu membela diri sendiri, minimal membela keluarga, terutama ibu bapak kita masing-masing,” kata Niko.

Dirinya menceritakan, dari kecil sudah di ajarkan ilmu bela diri, sehingga ketika di amanahkan menjadi Ketua INKAI Aceh telah siap dengan komitmen yang ada.

“Saya dari kecil sudah dilatih bela diri, sehingga waktu diminta menjadi ketua INKAI saya sudah siap,” ceritanya.

Jenderal TNI bintang satu itu pun mengapresiasi para Kohai yang telah mengikuti ujian. Di samping itu, ia juga memberikan apresiasi kepada para wali murid yang setia mendampingi putra putrinya.

“Penghormatan kami untuk semua wali murid yang tetap setia mendampingi anak-anak mengikuti ujian ini. Kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Terakhir, Niko juga mengapresiasi rekan-rekan TNI yang sudah mau belajar karate.

“Gunakan tangan dan kaki untuk membela kebaikan, sehingga jika ada kezaliman kita wajib membantu,” ungkapnya.

“Karena setiap kita gunakan tangan dan kaki ini kita gunakan untuk membela kebaikan. Sehingga jika kita ada kezaliman kita wajib membantu.

Adapun jumlah seluruh peserta yang mengikuti Ujian Penurunan Kyu sebanyak 368 orang dengan tingkat sabuk sebagai berikut:

1. Sabuk putih ke sabuk kuning 91 orang
2. Sabuk putih ke sabuk hijau 173 orang
3. Sabuk kuning ke sabuk hijau 23 orang
4. Sabuk kuning ke sabuk biru 5 orang
5. Sabuk hijau ke biru 10 orang
6. Sabuk biru ke sabuk coklat (Kyu 3), 4 orang
7. Sabuk coklat ke sabuk (Kyu 3) ke coklat (Kyu 1), 3 orang
8. Sabuk coklat (Kyu 2) ke coklat (Kyu 1), 3 orang.

Dalam acara turut hadir, Kolonel Inf Rianto S.I.P sebagai Wakil Ketua INKAI Aceh (DAN IV), Ketua Aceh Leaning Soseity, Ketua Aceh Perwakilan Kasdam dan Dandim, GM PT ASDP Indonesia Ferry Perwakilan Aceh Agus Joko Triyanto, para Kepala sekolah, serta tamu undangan lainnya.

spot_img
spot_img
spot_img

TERBARU

spot_img
spot_img

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT