Banda Aceh, JBA – Tgk Muhammad Yusuf (Tu Sop) mengatakan Aceh bukan hanya laboratorium keuangan syariah, tapi Aceh ini laboratorium syariah di nusantara dengan semua aspek kehidupan.
“Aceh harus berhasil menjadikan syariah sebagai solusi dalam semua aspek kehidupan,” ujar Tu Sop yang juga Ketua Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) saat mengisi materi Diskusi Ekonomi Syariah; Aceh Laboratorium Keuangan Syariah.
Tu Sop menyebutkan agak sedikit kecewa dengan generasi masa sekarang yang masih gagal menerapkan syariah Islam kafah. Sebab masa kerajaan Aceh, Islam bisa maju dalam semua aspek kehidupan, bukan hanya di Aceh tapi seluruh nusantara. Namun generasi era demokrasi Aceh sekarang belum mampu memfungsikan konsep syariah dalam semua aspek kehidupan.
“Berbicara syariat Islam berkolerasi dengan risalah dan pencipta alam, juga berintegrasi dengan dunia dan akhirat kita. Syariah itu sangat konprehensif,” tegas Tu Sop.
Semua aspek kehidupan, kata Tu Sop, tidak pernah keluar dari konsep syariah. Maka ini tantangan bagi masyarakat Aceh untuk mengadopsi semua konsep syariah.
Menurutnya, rumus untuk menerapkan konsep syariah dalam semua aspek ada tiga. Pertama pastikan keadilan dan tidak ada pelanggaran syariat.
Kedua, terintegrasi dengan nilai-nilai kebaikan untuk dunia dan akhirat, walaupun tidak berdosa jika meninggalkannya.
Ketiga, selalu menjaga keselamatan agama. Semua aspek agama harus dijaga, termasuk aspek ekonomi.
“Jangan injak-injak agama ketika ada persoalan dalam masyarakat termasuk persoalan perbankan syariah,” ujar Tu Sop.
Hal penting lainnya, ucap Tu Sop, membangun sebuah pemahanan beragama yang tepat bagi masyarakat. Ini perlu disosialisasikan. Semua aspek kehidupan harus beragama. Maka fungsikan pendidikan dan dakwah untuk membangun kesadaran beragama.
