Jantho, JBA – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Besar menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Judi Online di Kalangan Pemuda. Acara berlangsung di Hotel Hijrah, Lambaro, Aceh Besar, selama tiga hari.
Ketua Barisan Muda Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (BM IKAN) Aceh, Syauqi Fadhlil Khaliq SPd mengatakan sosialisasi sangat penting untuk memberikan pengenalan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan judi online bagi generasi bangsa.
“Yang bisa kita lakukan adalah sosialisasi dan edukasi terhadap kawan-kawan terdekat dan generasi muda lainnya, agar mereka mengetahui bahaya narkoba dan judi online, sehingga segera menjauhinya,” ujar Syauqi saat mengisi materi dengan tema: Peran Pemuda dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba, Senin, 11 Desember 2023.
Syauqi juga menyampaikan peran pemuda dalam mencegah narkoba ialah dengan beberapa cara. Antara lain:
1. Awareness; yaitu membangun kesadaran diri, pergaulan yang sehat, dan mencari lingkungan yang positif dengan bergabung di berbagai organisasi, komunitas, ataupun kelompok diskusi yang positif.
2. Preventif; yaitu mencegah dengan cara menjaga keluarga, mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, membuat konten bahaya narkoba di media sosial dan mengawasi serta peka terhadap lingkungan sekitar.
3. Kuratif; yaitu mambantu mereka yang baru menjadi korban penyalahgunaan narkoba untuk menyadari masalah pada dirinya, serta mengajak mereka untuk rehabilitasi dan berhenti menggunakan narkoba.
4. Rehabilitasi; yaitu mengajak pecandu narkoba untuk mau ke tempat rehabilitasi dan menyadari perbuatannya yang nantinya mereka akan pulih dan sehat kembali.
Pada kesempatan ini, Syauqi juga mengapresiasi Disparpora Aceh Besar, khususnya Bidang Kepemudaan yang dipimpin oleh Saifullah SPd. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibekali pengetahuan dari bahaya penyalahgunaan narkoba, supaya nantinya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang aman, sejahtera, dan terbebas dari narkoba.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari Pj Bupati Aceh Besar, Ketua DPRK Aceh Besar, Kapolres, Kajati, para kepala dinas, hingga aktifis pemuda anti narkoba. Sementara peserta yang hadir perwakilan pemuda lintas OKP/Ormas yang ada di Aceh Besar, dengan jumlah 50 peserta.
