Idi, Jaringanberitaaceh.com – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur mendapat kunjungan dari tim Direktorat Pemberdayaan Zakat Wakaf Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama RI, Kamis (30/03/2023).
Kedatangan tim dari Direktorat Pemberdayaan Zakat Wakaf ke wilayah timur tersebut, dalam rangka melaksanakan survei dan verifikasi calon penerima bantuan Inkubasi Wakaf Produktif di Provinsi Aceh.
Agenda terhitung mulai tanggal 29 sampai 1 Maret 2023, terkhusus untuk wilayah Aceh Timur dipusatkan di Tanah wlWakaf yang dikelola (nazhir wakaf) oleh Yayasan Pendidikan Islam (YPI) dayah Istiqamatuddin Miftahul Ulum Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Sunga Raya.
Dalam kunjungan tersebut, dua delegasi Ditjen Bimas Islam Nurmala dan Mulyana, didampingi Analis Kebijakan pada Seksi Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) H Nasrullah SAg MA dan Mualim Nur ST, Kakankemenag Aceh Timur H Salamina SAg MA, Penyelenggara Zakat dan Wakaf H Mulkan Sidamanik SSosI MA dan Staf Zawa Jhoni Yus Akbar SPd MPd serta dua orang Staf Umum.
Dalam kunjungan ke Kantin Wakaf Produktif YPI Dayah Istiqamatuddin Miftahul Ulum, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H Salamina menyampaikan, bahwa Kemenag Aceh Timur saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan Pengembangan Wakaf Produktif.
Selanjutnya di hadapan tim Direktorat Pemberdayaan Zakat Wakaf, H Salamina menyampaikan, Program Inkubasi Wakaf Produktif merupakan program strategis dalam hal pengembangan wakaf produktif. Hal ini sesuai dengan program unggulan Menteri Agama yaitu Peningkatan Wakaf Produktif.
Besar harapan kami bantuan tersebut dapat terealisasi, mengingat wakaf produktif tersebut dikelola oleh YPI sebagai nazir, berada dalam lingkungan Pondok Pesantren (dayah) dan dapat juga diakses masyarakat sekitar.
“Serta letaknya sangat strategis berada di pinggir jalan lintas Banda Aceh – Medan dan telah memiliki embrio usaha jualan sembako yang perlu dikembangkan kembali,” papar H Salamina.
Sementara itu Nurmala selaku Ketua Tim Survei dan Verifikasi Bantuan Inkubasi Wakaf Produktif dari Direktorat Pemberdayaan Zakat Wakaf Ditjen Bimas Islam menuturkan, “Dengan kedatangan kami kemari, kami berharap tanah wakaf yang ada di Aceh Timur bisa diberdayakan dengan semaksimal mungkin sehingga tanah wakaf yang tersebar di seluruh wilayah Aceh Timur itu bisa mempunyai manfaat kepada masyarakat sekitar.”
“Kenapa demikian, karena wakaf itu hadir untuk kemaslahatan umat. Jadi tanah wakaf tidak hanya didiamkan begitu saja tapi diproduktifkan diberdayakan semaksimal mungkin apa pun bentuk pemberdayaannya,” ujar Nurmala.
Seterusnya Nurmala juga menambahkan agar tanah wakaf tertib administrasi dan pemberdayaan tanah wakaf juga bisa dilakukan semaksimal mungkin seperti yang sudah diamanatkan wakif kepada nazir agar tanah wakaf bisa diberdayakan dengan baik sesuai peruntukannya agar jangan menjadi lahan tidur.
“Bahkan negara juga membutuhkan nazir-nazir yang inovatif dalam pemberdayaan Tanah Wakaf agar wakaf itu jangan menjadi konsumtif tapi harus di produktifkan agar bisa bermamfaat dalam jangka panjang,” ajaknya.
Terakhir Analis Kebijakan pada seksi Pemberdayaan Zakat Wakaf (Bidang Penaiszawa) H Nashrullah (Abi Nash) menambahakan, wakaf merupakan wadah dan sarana untuk membantu sesama dan sudah jelas nampak dalam pengembangannya bila aset wakaf ini dikelola dengan baik dan benar.
“Nazir dituntut profesional dan amanah dalam menjalankan keinginan wakif sehingga bisa benar-benar dirasakan oleh umat,” tukasnya