Calang,JBA- Siswa-siswi madrasah rutin mengaji 15 menit sebelum belajar, dibimbing guru kelas di setiap jenjang mulai MI, MTs, dan MA di lingkungan madrasah pada Kemenag Aceh Jaya.
Program ini dinamai Limit, yakni program dari Kementerian Agama yang mengajak siswa untuk membaca Al-Qur’an selama 15 menit sebelum belajar. selain itu juga ada program Gerakan Tuntas Baca (Getba) Al-Qur’an di sekolah/madrasah.
Hal ini disampaikan Kepala Kemenag Aceh Jaya, H Amirullah Djakfar SHI MH, pada malam anugerah Aceh Jaya Award 2024 di aula DPMPKB Kab Aceh Jaya, 9 Desember 2024.
“Program Limit dilaksanakan secara serentak di setiap madrasah dan sekolah setiap harinya sebelum mulai belajar. Guru akan menyimak dan memperbaiki bacaan siswa tersebut, dan mengarahkan mereka,” katanya.
Selain Program Limit, Kemenag Aceh Jaya juga menerapkan program Gemarku Berseri. Gemarku Berseri merupakan gerakan untuk menciptakan lingkungan madrasah dan KUA yang lebih baik. Program ini mencakup berbagai kegiatan untuk menjaga kebersihan, memperindah lingkungan, serta memastikan lingkungan tersebut sehat dan nyaman, sehingga masyarakat yang hadir bisa menikmati dan ikut nyaman dengan keadaan.
Menurut Amirullah, melalui Limit bukan hanya tentang anak baca Al Quran selama lima belas menit, tapi sebagai upaya kita agar anak lebih cerdas dan mudah menerima pelajaran, mencintai dan membumikan al-Qur’an.
Ia juga mengajak masyarakat di Aceh Jaya, untuk makin gemar membaca, mencintai al-Qur’an dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya anak-anak madrasah bisa mengaji al-quran dengan baik, sesuai kaidah ilmu quran.[]