Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Kegiatan manasik haji sepanjang tahun yang diprakarsai Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar berlangsung sukses dan ditutup oleh Kepala Kankemenag Aceh Besar, H Salman Arifin SPd MAg, Sabtu, 18 Maret 2023, di Masjid Al Mabrur komplek Asrama Haji Banda Aceh.
Selama enam bulan, sejak Oktober 2022, peserta yang merupakan calon jamaah haji (CJH) yang akan berangkat tahun ini mendalami ilmu manasik haji. Kegiatan ini perdana digelar di Aceh dan diikuti oleh kabupaten/kota lainnya. Sebelum penutupan, dilaksanakan simulasi dan praktik manasik haji dengan memanfaatkan miniatur kabah dan sarana lainnya yang ada di komplek asrama haji, yang dipandu dan dibimbing petugas terlatih dari ASN Kemenag Aceh Besar.
Para jamaah sangat merasakan nuansa ibadah haji seperti di Mekah, karena langsung menghayati tempat dan miniatur ibadah haji seperti arafah, muzalifah, mina, kakbah, bukit safa-marwah dan tempat melontar jamarat.
Ketua panitia, H Akhyar SAg MAg didampingi Kasi PHU Az-Zahri SH MH mengatakan kegiatan manasik haji di ikuti 450 peserta, berlangsung dengan durasi dua kali pertemuan setiap bulan. Kegiatan ini dilaksanakan atas swadaya jamaah calon haji dan mendapat respon yang luar biasa dalam upaya mewujudkan kemandirian dan peningkatan ilmu manasik haji.
“Nantinya, setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Kemenag Aceh Besar juga melaksanakan manasik haji secara terpadu, melibatkan unsur KUA dan instansi terkait,” ujarnya.
Adapun ketentuan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) menunggu petunjuk teknis dari Kemenag RI dan pad Ramadhan ini sudah ada informasi resmi.
Sedangkan pemberangkatan jamaah haji tahun 2023 sesuai jadwal untuk gelombang pertama mulai masuk asrama haji 23 Mei dan berangkat 24 Mei 2023.
H Salman Arifin SPd MAg didampingi Kasubbag Tata Usaha H Khalid Wardana menyampaikan kepada jamaah calon haji untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, terus belajar dan memperdalam ilmu manasik, sehingga menggapai ibadah haji yang sempurna dan mabrur.
“Jangan anggap remeh, karena ada hal-hal khusus yang harus diketahui jamaah. Jamaah diminta untuk saling membantu, termasuk mengajarkan materi manasik untuk jamaah lainnya. Bersihkan hati dan jiwa, ikhlas dalam beribadah untuk menggapai keridaan Allah,” harap H Salman.
Praktek manasik haji dibimbing oleh ASN Kemenag yang telah dilatih dan berpengalaman sebagai petugas haji antara lain Rusli Yunus, Khalid Wardana, Akhyar, Sulaiman Mas’udi, Agus Suardi, Ikhram, M Zaini dan para kepala Kantor Urusan Agama (KUA).