BANDA ACEH – Kepala Badan Nasional Penanganggulangan Bencana Letjen TNI Ganip Warsito, selaku Kepala Satgas (Ka Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, mengapresisasi Gubernur Aceh yang telah melibatkan seluruh elemen dalam upaya penanganan Covid-19 di Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNPB, pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA serta Forkopimda Aceh, di Aula Serbaguna Setda Aceh, dan diikuti secara daring oleh Forkopimda kabupaten/kota via konferensi video, Sabtu (28/8/2021) sore.
“Apresiasi kami kepada Gubernur Aceh dan jajaran yang selama ini telah mengajak semua pihak untuk secara bersama-sama berjuang menekan penyebaran Covid-19 di Aceh dan Indonesia secara umum,” ujar Letjen Ganip Warsito.
Dalam arahannya, Ganip juga mengingatkan konsep pengendalian pandemi Covid-19 menjadi endemi, yaitu 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan Menjaga Jarak) 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) serta cakupan vaksinasi dalam upaya membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Dorong masyarakat untuk patuh pada upaya pencegahan 3 M, perkuat 3 T dan cakupan vaksinasi. Jika ketiga hal ini kita lakukan dengan baik, maka pada akhirnya kita dapat mengubah pandemi ini menjadi endemi, sehingga kita dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 dan masyarakat menjadi produktif aman dari Covid-19,” tutur Ka Satgas Covid Nasional itu.
Jenderal bintang tiga tersebut menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, butuh konsistensi dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat.
“Kata kuncinya hanya dua, yaitu konsistensi dan sinergi semua pihak. Kepala Daerah, Forkopimda, Tokoh Agama, TP PKK, Ormas, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat, semua harus bersinergi, karena hingga saat ini tidak ada satu orang pun, tidak ada satu negara pun yang mampu mengendalikan Covid-19,” imbuh Ganip.
Sementara itu, Dirjen Bina Adwil Kemendagri, dalam pemaparannya mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk bergerak sesuai perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi. “Saat ini kasus Covid-19 sedang tinggi, oleh karena itu upaya yang kita lakukan harus lebih dari biasanya,” ujar Safrizal berpesan.
Kasatgas Penanganan Covid-19 dan Dirjen Bina Adwil Kemendagri akan berada di Aceh hingga besok (Minggu, 29/8) untuk berkunjung ke sejumlah Posko Covid-19 di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Hari ini, Kepala BNPB didampingi Dirjen Bina Adwil Kemendagri dan Sekda Aceh telah menyerahkan 500 ribu masker medis dan 500 ribu masker kain untuk masyarakat Aceh.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 Nasional juga menyerahkan 1 unit meain PCR untuk Pemkab Aceh Besar dan 1 unit mesin PCR untuk Kodam Iskandar Muda dan 1,5 juta lembar masker kain untuk Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh.
Bantuan masker untuk masyarakat Aceh langsung didistribusikan ke 23 kabupaten/kota. Proses pelepasan dilakukan langsung oleh Kasatgas Penanganan Covid-19 Nasional didampingi Dirjen Bina Adwil Kemendagri dan Sekda Aceh. Red.