Jantho, JBA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE menutup secara resmi kegiatan Manasik Haji Sepanjang Kementrian Agama Kabupaten Aceh Besar, di Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu, 17 Februari 2024.
Dalam arahannya di hadapan 473 calon jemaah haji, Saifuddin mengapresiasi seluruh calon jemaah haji yang rela mengikuti dan menyisihkan rezeki untuk berbagi dalam kegiatan manasik ini.
Lebih lanjut, mantan Kankankemenag Aceh Singkil itu mengatakan seharusnya ini tugas pemerintah untuk melakukan pembinaan secara berkelanjutan. Namun atas inisiasi seluruh jemaah, manasik tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Tentu semua ini bertujuan mewujudkan haji mandiri bagi seluruh jemaah,” ucapnya.
Saifuddin meminta kepada seluruh jemaah untuk mempersiapkan diri, terutama masalah kesehatan harus menjadi prioritas dari sekarang.
“Mohon dijaga pola makan, rajin berolahraga agar saat tiba waktu keberangkatan seluruh jemaah dinyatakan sehat/istita’ah dan dapat mengerjakan haji secara sempurna,” harap Saifuddin yang biasa disapa Yahwa.
Selanjutnya, mantan Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh ini juga akan mengusahakan agar seluruh jemaah haji Aceh Besar dapat tergabung dalam satu kloter, tidak dipisah atau dipecah. Kalau satu kloter tentu akan lebih mudah berkoordinasi sehingga rasa kedaerahan lebih kental dan segala masalah akan dapat terselesaikan sebaik mungkin.
Ketua panitia pelaksana manasik sepanjang tahun Kemenag Aceh Besar, H Akhyar dalam laporannya menjelaskan sudah 12 kali dilakukan manasik dengan berbagai teori, yaitu ceramah, diskusi, dan praktik langsung di asrama haji.
“Alhamdulillah seluruh jemaah dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan lancar di tiga titik yang telah ditentukan, yaitu Sibreh, Lampenerut dan Masjid Tungkop. Meskipun lokasi berjauhan, namun animo seluruh jemaah sangat luar biasa. Hal ini terbukti dengan banyaknya kehadiran setiap manasik di laksanakan.
Akhyar meminta seluruh jemaah meskipun telah mengikuti kegiatan ini, namun jangan hanya memadai dengan pertemuan yang telah dilakukan. Ikuti manasik selanjutnya sebagaimana yang akan dilakukan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Aceh Besar. Setelah Ramadhan akan difokuskan pelaksanaan manasik yang dilakukan Kementrian Agama.
“Semakin banyak kita mengikuti manasik, insyaallag peluang meraih haji mabrur/ah akan terwujud,” ujarnya.
Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia, pemateri yang telah terlibat dalam manasik. Semoga menjadi amal ibadah di hadapan Allah.