Jantho, JBA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs H Azhari MSi mengatakan sebagian besar pelaksanaan haji adalah ibadah fisik, maka menjaga fisik dan kesehatan menjadi bagian penting dalam pelaksaan haji. Menunaikan ibadah haji juga wajib dibekali dengan ilmu dan pengetahuannya tentang hal yang berkaitan dengan haji.
“Jangan sepelekan manasik. Kadang ada jemaah lupa jumlah tawaf karena memilih tawaf sendiri, bukan berkelompok. Padahal berkali-kali diajarkan dalam manasik haji. Tapi karena sepele, akhirnya pelaksanaan haji tidak sempurna,” jelas Kakanwil saat Pembukaan Manasik Sepanjang Tahun Kemenag Aceh Besar, dengan tema “Manasik Haji Mumpuni Wujudkan Ibadah Haji Mandiri”, di Babul Jannah, Tungkop, Aceh Besar, Sabtu, 21 September 2024.
Azhari mengajak jemaah mengikuti amanah dan arahan dari pembimbing haji saat di Arab, tidak perlu melakukan hal yang tidak dibolehkan seperti membawa pulang zam-zam melebihi ketentuan. Yang tidak boleh jangan piksakan untuk bawa pulang.
Harapannya, selama manasik sepanjang tahun bisa selalu hadir dalam dua bulan ini 12 kali pertemuan. Kalau ada jemaah yang sudah tahu, silakan hadir saja dengan tujuan pemantapan.
“Semoga semuanya menjadi haji mabrur,” tutupnya.
