Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Alhamdulillah, capaian hasil donor darah yang terkumpul dari ASN Pemerintah Aceh pada Rabu, (13/10/2021) melampaui target yang ditentukan. Sukses itu diraih oleh ASN Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) dan Badan Reintegrasi Aceh (BRA), yang mendapat giliran donor darah.
“Darah yang terkumpul dari dua SKPA ini melebihi target, kita tentunya sangat mengapresiasi antusias para ASN pada kedua instansi tersebut,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
Menurut Iswanto, target capaian yang ditentukan Badan Reintegrasi Aceh hari ini adalah 20 kantong, namun karna antusias ASN di lembaga itu, akhirnya malah sukses terkumpul 43 kantong darah melebihi 200 persen dari target semula.
Begitupun dengan Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, hasil yang terkumpul 29 kantong, lebih banyak dari target awalnya, yaitu 25 kantong.
“Total darah dari yang terkumpul hari ini dari ASN dua SKPA tersebut adalah 72 kantong,” kata Iswanto.
Iswanto menambahkan, mewakili pimpinan Pemerintahan Aceh, ia mengapresiasi antusias ASN dalam menjalankan aksi kemanusiaan tersebut. Ia berharap aksi untuk membantu sesama tersebut dapat menjadi budaya baru dalam kehidupan masyarakat.
“Sebagai pelayan publik, sudah sepatutnya kami ASN berkontribusi untuk masyarakat luas,” kata Iswanto.
Kegiatan donor darah yang digelar di dua SKPA tersebut juga dikunjungi langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes. Dalam kunjungan itu, Sekda didampingi Staf Ahli Gubernur, Bukhari dan Iskandar Syukri, Kepala Biro Isra, Usamah Elmadny serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
Dalam arahannya Sekda mengatakan, mempertahankan rutinitas donor darah bagi para pegawai di SKPA jauh lebih sulit dibandingkan saat menuangkan program. Karena itu, Sekda meminta agar para para kepala SKPA, utamanya Kepala Dinas yang melaksanakan donor darah pada hari Rabu (13/10), agar melaksanakan kegiatan tersebut secara serius.
“Kegiatan ini sudah berlangsung setahun lebih. Tolong dikawal agar terus berlanjut,” kata Sekda.
Ia mengatakan, jika kedua pihak yaitu pemerintah dan PMI Kota Banda Aceh tidak mempunyai kepentingan apapun dalam kegiatan donor darah ASN itu. Apa yang dilakukan murni demi membantu kecukupan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. (Red)
