FKPAI Aceh Saweu Penyuluh Agama Pidie Jaya

Meureudu, JBA – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Aceh mengadakan program “FKPAI Aceh Saweu Penyuluh Agama Pidie Jaya”. Acara ini mengusung tema Literasi JKN sebagai Upaya Optimalisasi Dakwah, di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu, 13 Agustus 2025.

Ketua FKPAI Aceh, Amiruddin mengatakan saweu merupkan bentuk adanya ikatan antarpenyuluh agama Islam, terutama yang ada di Pidie Jaya.

“Sebab ada ikatan, kami saweu penyuluh agama. Kami rindu inspirasi dan diskusi bernas tentang gebrakan pada jabatan penyuluh agama Islam,” ujar Abu Teuming saat sambutan kegiatan yang didukung BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh.

Ia menyebutkan kolaborasi adalah kekuatan yang harus sering dilakukan untuk memberikan dampak keberadaan penyuluh agama dan Kementerian Agama.

“Jadi kita bukan hanya memberikan dampak karena tupoksi di jabatan penyuluh agma, tapi memberikan dampak ganda bagi umat seperti yang diprogramkan oleh instansi lain, dengan cara kolaboratif,” katanya di di hadapan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pidie Jaya, Zahari MH dan Ketua PD Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Pidie Jaya, Sabda SH.

Abu Teuming menjelaskan Roadshow Kemerdekaan RI ke-80 ke beberapa daerah di Aceh akan dilakukan di beberapa tempat. Hari ini fokus di Pidie Jaya.

“Insyaallah akan disegerakan wacana roadshow ke Sabang. Alhamdulillah, banyak kawan-kawan di daerah lain juga minta disambangi,” sebutnya dalam acara yang dihadiri Sekretaris FKPAI Aceh, Eva Khairani.

Menurutnya, kesehatan merupakan nikmat tanpa tanding. Semua manusia butuh sehat. Penyuluh agama juga wajib sehat supaya tugas negara yang diberikan dalam bentuk dakwah tidak terkendala.

“Ternyata modal dakwah bukan sebatas fasilitas dan keterampilan orasi. Tapi sehat fisik lebih utama dari kemampuan menguasai mimbar. Artinya tanpa kesehatan aktivitas bisa terhenti,” jelasnya.

Makanya, kata Abu Teuming, melalui kegiatan ini penyuluh agama diajak untuk menjaga kesehatan, pola makan, dan gaya hidup sehat supaya tupoksi sebagai ASN berjalan optimal dan layanan keagamaan berdampak luas.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pidie Jaya, H. Mulyadi MPd mengapresiasi penyuluh agama Islam Pidie Jaya yang makin menyala dengan berbagai kegiatan kolaboratif. Kegiatan penyuluh makin terasa manfaatnya. Keberadaan penyuluh harus saling bersanding, saling memperkuat, dan menyempurnakan.

“Melalui kegiatan ini. Teman-teman mendapatkan pengetahuan terkait BPJS, agar kita paham apa saja hak yang didapatkan ketika terjadi musibah sakit,” ujar Kakankemenag Pidie Jaya saat membuka acara.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT