Jantho, JBA — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Aceh Besar melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Perpustakaan Gampong Reuhat Tuha, Kecamatan Sukamakmur pada Sabtu (15/11/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan penguatan kapasitas lembaga pemberdayaan perempuan serta dukungan terhadap peningkatan literasi masyarakat di tingkat gampong.
Rombongan DWP Aceh Besar yang dipimpin oleh Ketua DWP, Ny.Nurbaiti Bahrul Jamil disambut langsung oleh Keuchik Gampong Reuhat Tuha, beserta perangkat gampong, pengurus perpustakaan, para kader PKK, tokoh masyarakat, hingga para pelajar yang selama ini aktif memanfaatkan layanan perpustakaan.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Aceh Besar, Ny.Nurbaiti Bahrul Jamil menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kreativitas serta upaya serius masyarakat Gampong Reuhat Tuha dalam membangun perpustakaan sebagai pusat pembelajaran terbuka. Ia menegaskan bahwa perpustakaan desa bukan lagi sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi menjadi ruang interaksi sosial, edukasi, dan pembentukan karakter generasi muda. “Perpustakaan Gampong Reuhat Tuha merupakan contoh baik bagaimana desa dapat menjadi motor penggerak literasi. Kami melihat adanya semangat masyarakat untuk belajar, berkembang, dan membangun budaya membaca. Ini patut didukung dan kita harapkan menjadi inspirasi bagi gampong-gampong lain di Aceh Besar,” ujarnya.
Keuchik Gampong Reuhat Tuha, Heriandy,S.Pd.,Gr, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perpustakaan gampong ini terus berkembang sejak didirikan beberapa tahun 2013. Saat ini perpustakaan telah memiliki ribuan koleksi buku, mulai dari literatur pendidikan, agama, kesehatan, hingga bacaan anak. Selain itu, perpustakaan juga rutin menyelenggarakan berbagai program literasi seperti pojok baca anak, Perpustakaan Digital, Kursus, serta kegiatan belajar bersama untuk siswa sekolah dasar hingga remaja. “Perpustakaan ini hadir sebagai ruang aman dan nyaman bagi warga untuk belajar. Kami berkomitmen agar fasilitas ini terus berkembang dan memberikan manfaat seluas-luasnya,” kata Keuchik.
Sementara itu Kepala Perpustakaan Gampong Reuhat Tuha Baihaqi,S.Pd.,M.Si.,Gr
Mengatakan bahwa Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bukan sekadar memperbanyak buku atau mempercantik ruangan. Ini tentang menghadirkan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat, tempat belajar sepanjang hayat, dan wahana pemberdayaan ekonomi, sosial, serta budaya, Program ini mendorong perpustakaan untuk membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, hingga pelaku UMKM. Dalam presentasinya di depan para undangan, Baihaqi mengatakan bahwa Melalui pendekatan inklusif, perpustakaan diharapkan mampu menghapus stigma bahwa perpustakaan hanya untuk mereka yang gemar membaca, padahal perpustakaan adalah milik seluruh kalangan sebagai ruang belajar, berbagi, dan mengembangkan potensi diri mereka ” imbuh Baihaqi yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Perpustakaan Desa Kabupaten Aceh Besar yang selalu mendapat arahan dan bimbingan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar.
Sebagai wujud dukungan, DWP Aceh Besar menyerahkan bantuan berupa ratusan buku yang diterima langsung oleh Keuchik Gampong Reuhat Tuha. Bantuan ini diharapkan mampu memperkaya koleksi dan meningkatkan kenyamanan layanan perpustakaan bagi masyarakat.
Di akhir kegiatan, Ketua DWP Aceh Besar juga turut mengunjungi stand UMKM produk unggulan Gampong Reuhat Tuha dan memborong beberapa produk. Ia berharap kerja sama antara DWP dan gampong-gampong di Aceh Besar terus terjalin, terutama dalam mendukung program pendidikan, literasi, dan pemberdayaan perempuan.
Sebagai informasi bahwa Perpustakaan Gampong Reuhat Tuha merupakan Perpustakaan yang telah terakreditasi B dan juga Perpustakaan yang memperoleh _Key Performance Indicator_ dengan nilai 97,5 pada tahun 2025
Turut hadir pada acara ini, MUSPIKA Kecamatan Sukamakmur, tokoh perempuan, Tokoh Masyarakat, Pengurus TP PKK Gampong Reuhat Tuha serta unsur pemuda dan Pemustaka




