DPR Minta Presiden Prabowo Gratiskan Biaya Listrik Masyarakat Aceh di Tengah Bencana Kemanusiaan

Sukamakmu, JBA – Anggota DPRK Nagan Raya dari Fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA), Teuku Cutman, menyampaikan permohonan khusus kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia meminta agar pemerintah pusat memberikan kebijakan khusus berupa pembebasan biaya listrik (digratiskan) bagi masyarakat Aceh yang saat ini sedang dihantam bencana alam dan krisis kemanusiaan.

​Pernyataan ini disampaikan Cutman sebagai bentuk empati atas kondisi ekonomi rakyat Aceh yang semakin terpuruk pasca bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah. Menurutnya, kebijakan ini akan menjadi oase bagi warga yang kehilangan harta benda dan mata pencaharian.

Teuku Cutman menjelaskan bahwa masyarakat Aceh saat ini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain harus berhadapan dengan kerusakan fisik akibat bencana, beban ekonomi harian menjadi tekanan yang sangat berat.

​”Kami memohon kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar memberikan perhatian khusus bagi Aceh. Menggratiskan biaya listrik bagi masyarakat terdampak bencana adalah langkah konkret kemanusiaan yang sangat dinantikan. Saat ini rakyat sedang kesulitan, jangankan untuk bayar listrik, untuk memenuhi kebutuhan pokok pasca banjir saja mereka sudah kewalahan,” ujar Cutman.

​Wujud Kehadiran Negara
Lebih lanjut, politisi partai lokal ini menekankan bahwa di tengah situasi darurat, kehadiran negara harus dirasakan langsung melalui kebijakan yang menyentuh dapur rakyat. Pembebasan tarif listrik dinilai sebagai bantuan paling efektif yang bisa dirasakan secara merata oleh warga kelas menengah ke bawah.

​”Presiden Prabowo memiliki semangat kerakyatan yang kuat. Kami yakin beliau akan mendengar suara hati rakyat Aceh. Ini bukan sekadar permintaan bantuan, tapi soal bagaimana negara hadir memberikan perlindungan ekonomi di tengah bencana kemanusiaan,” tambahnya.

Cutman berharap pemerintah melalui PLN dapat segera mengkaji skema pemberian bantuan listrik gratis ini, setidaknya untuk beberapa bulan ke depan selama masa pemulihan pasca bencana. Menurutnya, langkah ini akan mempercepat proses rehabilitasi psikologis dan ekonomi warga.

​” _Jika biaya listrik digratiskan, dana yang seharusnya untuk membayar tagihan bisa dialihkan masyarakat untuk memperbaiki rumah mereka atau membeli kebutuhan pokok yang hancur terbawa arus. Kami mengetuk pintu hati Bapak Presiden demi keselamatan dan kesejahteraan rakyat Aceh,” tutup Teuku Cutman.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT