Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar kembali menyerahkan bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah yang diterima oleh Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan di Kantor BPBA, Banda Aceh, Selasa (28/3/2023).
Kepala Disdikbud Aceh Besar, Agus Juamidi hadir bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil dan Kepala SDN Lam Ujong, Muhammad Ridha, SPd, MSi, menyerahkan bantuan sebesar Rp 15.861.000 juta dari murid Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Aceh Besar.
“Ini bantuan kedua yang kami serahkan kepada Pemerintah Aceh, setelah sebelumnya kami sudah serahkan bantuan dari guru dan keluarga besar Disdikbud Aceh Besar, bantuan kedua ini dari anak-anak murid, yang terdiri dari TK, SD dan SMP,” kata Agus.
Ia menuturkan, pihaknya merasa tergerak untuk memberikan donasi kepada masyarakat Turki, mengingat saat Tsunami Turki menjadi negara donor yang memiliki perhatian besar untuk masyarakat Aceh.
“Semua orang tau, bagaimana Turki membantu masyarakat Aceh saat Tsunami dulu, ini saatnya kita bersama membalas budi baik mereka kepada kita,” tuturnya.
Agus Jumaidi juga mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apakah kemungkinan ada kembali sekolah atau siswa yang masih mengumpulkan dana untuk Turki.
“Kita tidak tahu, apakah masih ada lagi yang masih mengumpulkan donasi untuk Turki di lingkungan Disdikbud maupun sekolah, karena bantuan kedua juga itu tidak kami duga, namun dari siswa menyerahkan kepada kami untuk disalurkan kepada Pemerintah Aceh,” terangnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan, BPBD Aceh Besar merupakan perantara bagi masyarakat Aceh Besar untuk menyampaikan bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah.
“Kita sebagai perantara bagi masyarakat untuk menyalurkan donasi kepada Pemerintah Aceh melalui BPBA sebagai koordinator penggalangan dana, yang nantinya akan disampaikan kepada korban gempa Turki dan Suriah,” ujarnya.
Menurut informasi, Ridwan Jamil menyampaikan, bahwa Pemerintah Aceh akan menutup donasi untuk korban gempa diakhir ramadhan 1444H, dan selanjutnya akan disalurkan untuk pembangunan masjid di sana.
“Informasi yang kami terima donasi masyarakat Aceh akan dipergunakan untuk membangun masjid, mudah-mudahan dapat terwujud,” ujar Ridwan Jamil.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad, pihaknya sudah melakukan koordinasi melalui Kedubes dan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) untuk pembangunan masjid.
“Jadi, rencananya kita akan bangun masjid sesuai donasi yang kita miliki, saat ini donasi yang terkumpul mencapai 8,3 Milyar rupiah, targetnya sampai 12 Milyar rupiah, kita sudah lakukan koordinasi, apakah nanti membangun dari awal atau rehab, tentunya sesuai donasi yang kita miliki, bahkan targetnya dua masjid, mudah-mudahan tercapai,” ujar Hasan
Ia mengungkapkan, Masjid menjadi pilihan dari masyarakat Aceh, mengingat Turki dan Aceh memiliki sejarah kerja sama sejak zaman dulu hingga Tsunami yang lalu.
“Jadi, supaya ada monumen untuk kebersamaan antara Turki dan Aceh, karena kita tahu Aceh dan Turki bagian negara Islam yang telah memiliki sejarah panjang sejak zaman dahulu,” pungkasnya.