Banda Aceh – Cuaca ekstrim berupa angin kencang dan hujan lebat melanda Provinsi Aceh. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga tiga hari ke depan.
“Dalam dua hari ini kondisi cuaca di Aceh secara umum sangat ekstrim. Masyarakat harus waspada terhadap berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy dalam imbauannya, Minggu, 29 Mei 2022.
Winardy mengatakan, berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh, cuaca ekstrim disebabkan adanya tekanan rendah Teluk Benggala dan masa udara dari barat menuju timur di garis ekuator. Ditambah lagi wilayah ujung barat Indonesia sedang memasuki musim angin barat.
Di musim angin barat, jelasnya, kecepatan angin lebih tinggi dari pada musim angin timur, sehingga kolaborasi antara angin Barat, tekanan rendah di Teluk Benggala dan pergerakan masa udara yang tinggi membentuk awan konvektif–penyebab hujan ekstrim, angin kencang, serta kilat dan petir.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan terus waspada dan mengantisipasi kemungkinan buruk seperti bencana alam, pohon tumbang, dan hal lainnya.
“Masyarakat harap berhati hati. Hindari keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak dan jangan parkir kendaraan di bawah pohon,” imbau Winardy.