Banda Aceh, JBA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memfokuskan upaya percepatan perbaikan dan distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di sejumlah wilayah Provinsi Aceh. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat segera terpenuhi, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau.
BNPB menjalankan peran sesuai mandatnya sebagai koordinator percepatan dukungan sumber daya nasional, terutama dalam penyaluran logistik dan dukungan operasional kebencanaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers daring dari Graha BNPB, Jakarta, Senin (22/12/2025).
“BNPB memastikan bantuan dapat segera menjangkau wilayah terdampak, terutama daerah yang sulit diakses, melalui dukungan transportasi udara serta koordinasi lintas sektor,” ujar Abdul Muhari.
Berdasarkan data BNPB per 21 Desember 2025, bantuan logistik yang telah disalurkan di Provinsi Aceh mencakup 14 kali pengiriman melalui jalur udara dan enam kali pengiriman melalui jalur darat. Total bantuan yang didistribusikan pada tahap ini mencapai 14,79 ton.
Dengan tambahan tersebut, total keseluruhan logistik yang telah berhasil disalurkan BNPB ke wilayah terdampak banjir di Aceh tercatat mencapai 427,29 ton.
BNPB juga terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Aceh serta BPBD kabupaten dan kota guna memastikan penanganan darurat berjalan efektif, tepat sasaran, dan selaras dengan kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BNPB dalam memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat terdampak bencana, sekaligus mendukung percepatan pemulihan kondisi darurat banjir di Provinsi Aceh.




