Banda Aceh, JBA – Tak terasa Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8 sudah berada di penghujung acara.
Kak Lia, salah seorang pedagang gorengan di pasar tradisi, area Taman Sulthanan Safiatuddin mengaku, sedih event kebudayaan itu kini telah berakhir.
“Bagah tat abeh, meudeh ditamah lom bacut teuk: Cepat kali habis, maunya ditambah sedikit lagi,” katanya, Minggu 12 November 2023.
Kak Lia mengatakan, selama PKA berlangsung dagangannya sangat laris manis dan terjual habis setiap harinya.
“Alhamdulillah, ada rezeki dek setiap harinya. Tapi itulah PKA-nya cepat kali selesai,” ujarnya.
Dari hasil penjualan pisang goreng tersebut, Kak Lia mampu meraih omzet Rp 2 juta setiap harinya dari para pengunjung PKA.
Karena itu, Kak Lia mengaku sedikit sedih lantaran PKA-8 sudah usai. Namun demikian, dirinya sangat bersyukur karena berkat PKA telah membantu perekonomiannya.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan berterima kasih juga, karena berkat PKA juga membawa berkah bagi kami,” pungkasnya.