Banda Aceh, JBA – Santri Daurah Tahfiz Nasional (DTN), Annisa Alya mengaku senang bisa mengikuti program tahfiz Ramadhan yang dilaksanakan Yayasan Elmas’udy Center Indonesia selama 20 hari, di Banda Aceh.
Annisa Alya mengakatan meskipun ada ikut daurah di sekolah, namun tetap ikut di DTN di Elmas’udy Indonesia. Di sini ingin mencari pengalaman dengan teman dan ustaz/ustazah.
“Alhamdulillah, pengajarnya baik semua, komunkasi dengan santri bagus dan selalu mengawasi santri dalam kelas. Di sini saya ingin murajaah dan pingin hal baru,” ujarnya saat diwawancarai media pasca Wisuda Akbar Nasional Elmas’udy Indonesia, di Auditorium UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin, 1 April 2024.
Sebelumnya, kata Annisa Alya, sudah hafal 9 juz, setelah ikut DTN memang tidak ada tambahan, karena hanya fokus murajaah metode murajaahnya cukup menarik.
“Saya hanya ikut murajaah, jadi tidak nambah hafalan,” tegasnya.
Siswi kelas tiga SMP ini mengaku lebih tenang bisa murajaah di Elmas’udy Indonesia, supaya lebih mantap hafalan dan terhindar dari hal sia-sia ketika Ramadhan.
Ke depan, katanya, Insyaallah akan ikut lagi kalau kegiatan seperti ini kembali diadakan.
“Semoga Elmas’udy bisa lebih baik, ramai, dan jangkauannya luas,” ujarnya.
