Sabang, JBA – Penyuluh Agama Islam KUA Sukakarya, Kantor Kementerian Agama Kota Sabang, Amiruddin mengatakan pernikahan merupakan ibadah terpanjang dan dapat berlangsung hingga akhir hayat. Bahkan, di akhirat juga pasangan yang bertahan di dunia akan bersatu kembali.
“Karena nikah ibadah, maka perlu memiliki ilmu agar sempurna dalam ibadah dan mahligai rumah tangga tergapai sebagaimana harapan agama,” ujar pria yang kerap disapa Abu Teuming saat bimbingan calon pengantin (Catin) di KUA Sukakarya, Kota Sabang, Aceh, Selasa, 12 Desember 2023.
Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Provinsi Aceh ini menegaskan setiap perilaku baik antara pasangan atau orang tua dengan anak, maka itu mendatangkan fahala. Sabar menghadapi tingkah pasangan juga berfahala.
“Ingat, untuk menjadi orang sabar butuh ilmu dan latihan. Maka pasca menikah nanti harus kembali belajar agama serta ilmu munakahat, supaya kualitas ibadah dan rumah tangga makin bagus,” ujarnya di hadapan catin yang akan segera mengakhiri masa lajang.
Sejumlah ulama salaf, jelas Abu Teuming, telah menarasikan bahwa di antara kebahagiaan umat Islam kelak di akhirat adalah bertemu kembali dengan keluarga yang dia cintai di dunia.
“Nah, semua yang menikah pasti didasarkan pada cinta dan sayang. Pertahankan pasanganmu, meskipun badai datang silih berganti seperti gelombang di peraiaran Sabang,” ujar Nomina Penyuluh Agama Islam Award 2023 ini.