BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah., memastikan bahwa zikir dan doa pagi yang telah berjalan rutin selama ini, akan tetap dilangsungkan pada bulan Ramadhan tahun 2022 yang akan jatuh pada tanggal 2 April, beberapa hari mendatang.
“Zikir dan doa tetap dijalankan di bulan puasa. mari kita meriahkan forum zikir ini. Insya Allah pahala zikir di bulan Ramadhan jauh lebih meningkat dibanding bulan lainnya,” kata Sekda saat mengikuti zikir dan doa pagi, dari Jakarta, 29/03.
Sekda mengatakan, jadwal zikir dan doa berlangsung seperti biasanya, yaitu jam 8 pagi, mulai Senin hingga hari Jumat.
Taqwallah menyebutkan, untuk siswa sekolah, zikir akan dilangsungkan sesuai dengan jadwal sekolah. Jika boarding atau sekolah yang memiliki asrama dan tidak libur saat Ramadhan, maka zikir tetap akan diikuti oleh warga sekolah. Semua itu, kata Sekda, tergantung pada jadwal sekolah.
“Kita tunggu jadwal yang dikeluarkan Pak Kadisdik. Jika tidak libur, tentu warga sekolah tetap akan ikut zikir pagi,” ujar Sekda.
Sekda menyebutkan jika zikir dan doa menjadi salah satu ikhtiar bersama yang dilakukan masyarakat Aceh, utamanya dari jajaran aparatur pemerintah dan warga sekolah, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Aceh.
Namun demikian, ujar Sekda, tentu tidak sebatas berdoa dijauhkan dari pandemi Covid-19, namun juga dari segala bala lainnya.
Karena itu, Sekda mengajak seluruh masyarakat agar selalu rutin mengikuti zikir dan doa dengan penuh keikhlasan.