Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Tgk Masrul Aidi mengatakan konsep sekufu atau kafaah dalam perkawinan hanya berkaitan dengan agama dan akhlak. Bukan pada status sosial sebagaimana maklum dipahami selama ini.
“Maka nikahkan saja jika sudah pas agama dan akhlaknya,” jelas Tgk Masrul Aidi, saat ceramah Subuh yang digelar Gerakan Pemuda Shubuh (GPS), di Masjid Al-Furqan Beurawe, Banda Aceh, Sabtu (18/12/2021) pagi.
Dai kondang Aceh ini mengisahkan Rasulullah, yang menikahkan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib. Padahal mereka tak sekufu, sebab ayah Fatimah adalah seorang nabi dan rasul. Sedangkan ayah Ali seorang yang tak beragama Islam. Namun Nabi Muhammad menerima Ali sebagai menantu.
“Ini menandakan sekufu dalam pernikahan bukan dinilai dari sisi sosial, tapi agama dan akhlak,” tegas Pimpinan Dayah Babul Magfirah Cot Keueng, Aceh Besar ini.
Untuk diketahui, Tgk Masrul Aidi termasuk tokoh pencetus GPS, dan tercatat sebagai penceramah perdana GPS pada 2015 silam. (Red).