Dyah Bimbing Bunda PAUD di Lhokseumawe

 

Lhokseumawe, Jaringanberitaaceh.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Dyah Erti Idawati memberikan bimbingan terkait peran dan fungsi Bunda PAUD dalam implementasi PAUD Holistik Integratif (HI) di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Jumat (10/12/2021).

Pembinaan itu diberikan, kepada 4 Bunda PAUD Kecamatan dan 68 Bunda PAUD Gampong yang berada di kawasan kota yang dikenal sebagai sebutan petro dollar.

Dalam sambutannya Dyah kembali menegaskan bahwa pendidikan usia dini adalah pondasi dari segala pendidikan sebelum mereka memasuki pendidikan lebih lanjut.

“Bak membangun sebuah bangunan, diperlukan pondasi yang kuat dan kokoh untuk bisa menopang bangunan yang akan dibangun di atasnya, dengan begitu anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujar Dyah.

Dengan kata lain, pendidikan anak usia dini ini adalah pendidikan yang penting untuk mendidik dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berguna dan berkualitas. Karena rangsangan pendidikan dasar yang diberikan secara terpadu pada usia keemasan yakni, dari usia 0 hingga usia 6 tahun, sangat mendukung dan akan mempengaruhi tumbuh kembang anak di masa depan.

“Sudah banyak penelitian yang menyatakan hal itu, baik dari riset nasional maupun International, yang menyatakan pendidikan yang diberikan sejak usia dini, akan terus menempel hingga mereka dewasa,” ujar Dyah.

Karena itu, kata Dyah, Pemerintah Aceh melalui Bunda PAUD terus menggenjot implementasi pendidikan anak secara terpadu atau Holistik Integrasi. Sebab PAUD HI diyakini dapat mengoptimalkan semua aspek perkembangan jasmani dan rohani anak melalui kolaborasi kelima layanan dasar yaitu, gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, kesejahteraan serta perlindungan.

Untuk menyukseskan program PAUD HI, diperlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak dalam menjalankan peran sesuai tupoksi masing-masing, demi membentuk generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.

Bagaimana diketahui, PAUD HI adalah upaya penanganan anak usia dini secara utuh dan menyeluruh yang mencakup 5 layanan dasar yaitu, gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan, kesejahteraan serta perlindungan. Kolaborasi kelima hal itu dianggap mampu mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak. Tentunya itu dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat.

Dyah kembali menerangkan, secara umum, tujuan PAUD adalah agar terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini secara holistik integratif, menuju terwujudnya anak Aceh yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.

Lebih lanjut, Dyah menjelaskan, PAUD holistik integratif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini, melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, dan eksploitasi di manapun mereka berada.

Kemudian, terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait yang disesuaikan dengan kondisi wilayah.

Dan yang terakhir untuk mewujudkan komitmen seluruh unsur terkait orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan pemerintah daerah, agar pelaksanaan PAUD HI dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan. Guna mendukung optimasi tumbuh kembang anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif. (*)

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT